Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wacana duetkan Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa di Pemilu 2024 mencuat. Koalisi Partai Beringin dan Partai Kabah ini kemungkinan terjadi..
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Golkar, Muhidin M Said mengatakan, Partai Golkar sangat terbuka dengan siapanpun untuk berkoalisi, termasuk dengan PPP.
Politisi senior Partai Golkar ini pun menghormati wacana duet tersebut. Sebagai partai terbuka, Ia selalu menghargai harapan masyarakat.
Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Bupati Bintan Nonaktif Dan Anak Buahnya
“Secara, Airlangga dan Suharso adalah kawan dan sahabat lama. Kedua partai (Golkar-PPP) ini juga sama-sama terbuka bagi masyarakat. Mari kita tunggu saja. Harapan publik tentu kita hargai,” kata Muhidin, kepada Rakyat Merdeka Selasa (12/10).
Ditanya soal kesediaan Airlangga maju nyapres 2024, Muhidin mengatakan, secara resmi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga belum menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai Capres.
Airlangga juga belum membahas soal koalisi yang akan dibangun nanti. Namun komunikasi politik antar parpol tetap terjaga.
Baca juga : Jokowi: Provider Keuangan Digital Kudu Indonesia Sentris, Jangan Cuma Fokus Di Jawa
Airlangga kata Muhidin, mau fokus membantu Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Airlangga ingin fokus membantu Jokowi, khususnya dalam pemulihan ekonomi. Masih banyak tugas kerakyatan yang harus diselesaikan,” tegasnya.
Patuhi Munas Golkar
Baca juga : Deklarasi Di Malang, Puan Maharani for Presiden 2024
Kendati begitu, Muhidin menegaskan, bahwa Airlangga sebagai capres sudah tidak bisa ditawar. Hal itu merupakan hasil putusan Munas Partai Golkar.
"Sampai sekarang Munas belum ada perubahan. Munas sudah memutuskan bahwa Airlangga satu-satunya calon presiden dari Golkar. Saya rasa tidak ada lagi tawar menawar. Kita menunggu saja, " ujar Muhidin.
Muhidin mengatakan, Golkar sebagai partai pemenang nomor dua di Pemilu 2019 sangat layak untuk mengajukan kadernya sendiri. Dari segi kemampuan dan pengalaman, Airlangga layak untuk maju di 2024. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya