Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Puji Penurunan Kasus Covid Hingga 95 Persen Di Bali

Jumat, 8 Oktober 2021 23:23 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Bali, di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat (8/10) siang. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rache.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Bali, di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat (8/10) siang. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rache.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi  mengapreasi penanganan Covid-19 di Provinsi Bali, yang telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga 95 persen dari puncak kasus. 

Tercatat, kasus harian di Bali pada Kamis (7/10) hanya mencapai 60 kasus, turun jauh dari puncak kasus yang mencapai 1.910 pada Agustus. 

Selain itu, kasus aktif juga menurun dari 13.803 kasus menjadi hanya 605 kasus. Presiden pun berharap angka tersebut bisa terus ditekan. 

Baca juga : Jokowi Minta Daerah Contek Rehabilitasi Mangrove Di Bali

“Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi,” ucap Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali, di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat (8/10). 

Presiden juga mengingatkan, kepada para Bupati, Wali Kota, Kapolres, hingga Dandim agar memperhatikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19, seperti tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). 

“Ini BOR, standar WHO di bawah 60 persen, kita sudah berada di angka-angka ini Karangasem, Bangli, Buleleng, Kota Denpasar, Gianyar, Jembrana, Badung, Klungkung, Tabanan, semuanya saya kira pada posisi baik,” imbuhnya. 

Baca juga : Jokowi Puji TNI Dalam Penanganan Covid-19

Selain itu, Presiden juga meminta agar ketersediaan obat dan oksigen diperhatikan dengan detail. Upaya ini perlu dilakukan agar di saat terjadi kekurangan dapat segera diketahui dan segera ditangani sehingga tidak terjadi keterlambatan di lapangan. 

“Begitu ada yang merah langsung kita kejar supaya tidak terlambat,” tutur Presiden. 

Kepala Negara juga mengapresiasi capaian vaksinasi di Bali yang telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua. 

Baca juga : Vaksinasi Covid Terbukti Manjur Hadapi Lonjakan Kasus Di Singapura

“Secara umum sudah 80 persen, saya kira sudah sangat tinggi. Jadi saya minta untuk lansianya saja agar dikejar, dinaikkan,” tandasnya.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.