Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banteng & Celeng Yang Mbalelo Akan Ditindak

Puan Atau Ganjar, Mega Masih Adil

Sabtu, 16 Oktober 2021 09:14 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penentuan nama Capres 2024 dari PDIP sepenuhnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri. Apabila ada yang mencuri start, baik kelompok Banteng yang mendukung Puan Maharani maupun kubu Celeng yang mendukung Ganjar Pranowo, akan ditindak. Mega akan bertindak adil untuk kedua kubu.
 
Kepastian ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kemarin. Hasto menjelaskan, partainya selalu berkomitmen untuk terus memperkuat tradisi demokrasi Pancasila yang mengakar pada budaya bangsa. Bagi PDIP, demokrasi di Indonesia bukan demokrasi elektoral individual. Melainkan mengacu pada budaya bangsa yang mengedepankan gotong royong, musyawarah dan kepemimpinan yang didukung spirit kolektivitas gotong royong.
 
Hasto mengklaim, PDIP telah membangun demokrasi yang semakin matang dan sukses melahirkan pemimpin bangsa yang hebat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat pusat hingga daerah, hasil gemblengan mekanisme kaderisasi kepemimpinan partai.
 
Hasto lalu memberi contoh. Dia pun tidak ragu menyebut nama Ganjar, yang selama ini “dimusuhi” kubu Puan.
 
"Sosok seperti Presiden Jokowi, Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, Mardani H Maming, Sultan Riska dll lahir dari mekanisme kaderisasi partai," ucapnya, dalam keterangan yang disebar ke media, kemarin

Baca juga : Pro-Ganjar, Disikat Makin Nekat

Menurut Hasto, PDIP terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi partai. Semua dilakukan dengan kerja sistemik melalui bangunan organisasi kepartaian. “Jadi, terkait dengan capres dan cawapres, partai memiliki banyak kader yang mumpuni yang telah dipersiapkan partai,” terangnya.
 
Keputusan terhadap siapa capres dan cawapres PDIP, telah diatur dalam hasil Kongres V. Intinya, kongres telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menentukan calon yang bakal diusung Banteng.
 
“Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat. Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi. Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang dan jernih,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.