Dark/Light Mode

PLTA Saguling Sokong Beban Puncak Sistem Kelistrikan Jawa-Bali

Jumat, 17 September 2021 13:54 WIB
Waduk Saguling. (Foto: wikipedia)
Waduk Saguling. (Foto: wikipedia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dalam sistem ketenagalistrikan sangat penting.

Pembangkit berkapasitas 4x175,18 MW tersebut merupakan pembangkit pendukung beban puncak di Sistem Jawa-Bali, juga berfungsi sebagai pengatur frekuensi sistem dengan menerapkan Load Frequency Control (LFC).

Baca juga : PLN Menerjang Ombak Demi Melistriki Kepulauan Masaloka Raya

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar menyampaikan hal tersebut saat mewakili Dirjen Ketenagalistrikan dalam mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR ke PLTA Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (16/9).

"Jika terjadi black out, PLTA Saguling masih dapat dioperasikan sebagai black start sekaligus berperan menjadi pengisian tegangan untuk menopang pembangkit listrik PLTU Suralaya," ujar Wanhar.

Baca juga : Samin Tan Bebas Jadi Amunisi Eni Ajukan PK

Wanhar menyampaikan tiga fungsi PLTA Saguling, yakni sebagai baseload, stabiliser, dan untuk mengurangi emisi karena menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

"Yang paling penting, ini adalah pembangkit masa depan, bisa dikombinasikan dengan solar photovoltaic (PV) di waduknya," ujar Wanhar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.