Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Reshuffle Kabinet, Sahroni: Tergantung Kebutuhan Presiden
Kamis, 11 November 2021 20:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menegaskan, partainya akan mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin hingga akhir masa jabatan.
“NasDem punya komitmen kepada pemerintah sampai akhir masa jabatan Joko Widodo, NasDem tetap kawal sampai titik darah penghabisan,” tegas Sahroni di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menegaskan, komitmen untuk mendukung dan mengawal Pemerintahan Jokowi ini dilakukan sejak Jokowi dilantik menjadi presiden di periode pertama hingga periode kedua.
Baca juga : Saleh Husin: Sinar Mas Bersyukur Bisa Mendukung Pembangunan Gedung DMI
“Komitmen itu juga telah digaungkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada seluruh kader,” sebutnya.
Komitmen itu ditunjukan NasDem yang selalu mendukung kebijakan pemerintah di eksekutif maupun di legislatif.
“Hal ini disampaikan oleh ketua umum untuk diketahui semua kader dari Sabang sampai Merauke, untuk mengawal pemerintahan sampai tuntas," ucap Sahroni.
Baca juga : Andika Perkasa, Pilihan Tepat Presiden
Yang menjadi tantangan terberat bagi Nasdem ke depan, bagaimana mencari figur yang luar biasa di tahun 2022-2023 untuk pertarungan 2024.
“Pak Surya sebagai ketua umum pasti akan mengusulkan, siapapun presidennya. Tapi, hanya Pak Surya yang tahu,” katanya.
Ketika singgung mengenai wacana reshuffle, Sahroni mengaku belum mendengar kabar mengenai perombakan kabinet.
Baca juga : Awal Tahun Depan, Erdogan Mau Datang Ke Indonesia
“Belum dengar ya, tapi reshuffle pasti ada kan. Tergantung kebutuhan presiden,” ujar dia.
Pun ketika disinggung perombakan kabinet berbarengan dengan pelantikan Panglima TNI, lagi-lagi Sahroni belum berani menegaskan.
“Kita lihat saja. Tapi Pak Presiden belum ada omongan pergantian,” tandasnya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya