Dark/Light Mode

Nggak Kaget, Pasar Dan Kantor Tertinggi Abai Prokes

Jumat, 22 Oktober 2021 08:00 WIB
Ilustrasi Pedagang mendistibusikan Buah di Pasar Induk Kramat Jati, jakarta. (Foto: Antara).
Ilustrasi Pedagang mendistibusikan Buah di Pasar Induk Kramat Jati, jakarta. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ruang publik, seperti pasar dan kantor menjadi tempat yang abai protokol kesehatan (prokes). Kondisi yang patut dikhawatirkan menjadi klaster penularan Covid-19.

Pandemictalks mengunggah meme tentang tempat yang pengunjungnya paling tidak patuh terhadap prokes. Paling tinggi di pasar, 2,3 juta orang. Kemudian secara berurutan kantor 1,4 juta orang, jalan umum 791.096 orang, perumahan 246.955 orang dan restoran 240.887 orang.

“Waduh, kantor tempat masyarakat abai prokes nomor 2, bagaimana ini?” tanya pandemictalks.

Netizen tidak kaget dengan hasil survei yang menempatkan pasar dan kantor paling banyak abai prokes. Sebab, dua tempat tersebut ban­yak orang yang berpikiran bertemu dengan orang yang sama setiap hari adalah aman, sehingga abai prokes.

Baca juga : Lima Kali Beruntun, Macan Kemayoran Didaulat Sebagai Klub Profesional Di Asia

“Sudah menduga pasar nomor 1 yang abai terhadap prokes. Pengunjung dan pedagang­nya susah diatur,” kata @beebest 85.

Akun @maringua menunjuk contoh konk­ret. Dia menyebut Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Kata dia, sebagian besar pedagang Pasar Behnil tidak memakai masker.

“Sudah mulai banyak orang yang nggak taat prokes. Pengunjung dan pedagang banyak yang pakai maskernya nggak benar, ada juga yang nggak pakai masker,” ujar @moh_ef­fendie.

Akun @evan.iky menimpali, pasar memang dari awal pandemi sudah abai prokes. Para pedagang terpaksa mengikuti ritme pasar agar pasar tetap hidup dan menghidupi ekonomi.

Baca juga : BMKG Warning Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Di NTT

“Mau nggak mau ya harus seperti itu, supaya penjualnya dapat penghasilan,” kata dia.

Akun @sdwhy04 tidak kaget perkantoran menempati urutan dua yang abai prokes. “Para karyawan banyak yang berpikiran ketemu dengan orang yang sama setiap hari, pasti aman dari virus Corona,” katanya.

“Nyata itu, masih ada karyawan yang nggak pakai masker dengan benar kok di kantor,” sahut @ifahds09.

“Realitanya memang seperti itu. Beberapa karyawan sudah abai prokes. Bahkan, banyak karyawan yang diminta kembali work from office,” tambah @adnan_dendy.

Baca juga : Dipecat Dari KPK, Rasamala Aritonang Kini Jadi Petani

Akun @reny_kay_kalyca menimpali. Dia bersyukur kantor tempatnya bekerja selalu menerapkan prokes secara ketat. Pemimpinya sangat disiplin dan tegas, sehingga tidak ada yang berani lepas masker dan selalu cuci tangan sebelum masuk kantor.

“Pokoke karyawan dilatih prokes demi keamanan dan kesehatan bersama,” tandas­nya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.