Dark/Light Mode

Tokoh Muda NU: Ganjar Sosok Capres Nasionalis, Dekat Dengan Kiai Dan Santri

Kamis, 27 April 2023 13:08 WIB
Ganjar Pranowo bersama tokoh muda NU Witjaksono. (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo bersama tokoh muda NU Witjaksono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dukungan PPP ini menjadi dukungan ke-4 dari partai politik bagi Ganjar. Sebelumnya dukungan untuk Ganjar diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada 21 April.

Kemudian disusul Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) pada hari berikutnya, 22 April.

Selain dukungan dari PDIP, Hanura dan PPP, sejatinya Ganjar juga telah didukung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai capres pada Oktober tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono merespons positif dukungan partai-partai, khususnya partai Islam dalam mendukung dan mengusung Ganjar sebagai capres di 2024.

Baca juga : Teriakan Ganjar Pranowo Presiden Warnai Pembagian Paket Lebaran Sabam Sirait Di Duren Sawit

Menurut dia, Ganjar secara kapabilitas dan kualitas telah layak dicalonkan sebagai Presiden RI. Hasil survei beberapa lembaga yang kredibel juga secara rutin menunjukkan Ganjar ada di puncak.

"Jadi dukungan dari partai sebagai tiket utama untuk menjadi bakal calon presiden sebenarnya tinggal menunggu waktu yang tepat saja," ujar Witjaksono, Kamis (27/4).

Menurutnya, pengumuman pencapresan Ganjar secara resmi oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang ditunggu partai politik lain, termasuk partai-partai Islam.

"Alhamdulillah atas dasar kearifan beliau Mas Ganjar telah secara resmi menjadi capres yang dicalonkan PDIP pada Pilpres 2024 nanti sejak tanggal 21 April 2023 yang lalu bertepatan dengan peringatan Hari Kartini," tambah pria yang akrab disapa Mas Witjak itu.

Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) itu juga mengatakan, penetapan Ganjar sebagai capres yang dilakukan partai politik, termasuk di dalamnya partai Islam seperti PPP, tidaklah mengherankan.

Baca juga : Ganjar Jadi Capres PDIP, Golkar Nyatakan Konsisten Calonkan Airlangga

Sebab, sejak lama Ganjar dikenal sebagai sosok nasionalis yang dekat dengan kalangan ulama dan pesantren.

“Walaupun dikenal sebagai seorang nasionalis tulen hasil kaderisasi PDIP, Mas Ganjar telah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan kalangan kiai dan pesantren," tuturnya.

Kalau diselisik lebih jauh, kakek mertua Ganjar adalah KH. Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam), salah satu Tokoh NU pendiri Pondok Pesantren Rodlotus Sukawarah Sholichin Sholichat di Purbalingga.

Selain sebagai pendakwah, Mbah Hisyam juga merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia di masanya.

"Jadi histori kedekatan Mas Ganjar dengan umat Islam telah terbangun sejak lama,” imbuh Mas Witjak.

Baca juga : Jokowi Nilai Ganjar Sosok Pemimpin Yang Dekat Dengan Rakyat Dan Sangat Ideologis

Mas Witjak menambahkan, sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga telah banyak mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada umat Islam di Jawa Tengah secara lintas organisasi masyarakat (ormas).

“Mas Ganjar telah membuktikan bahwa kemampuannya untuk mengharmonisasikan Jawa Tengah bersama wakilnya Gus Yasin, yang juga merupakan putra ulama besar (alm) Mbah Maimoen telah mampu mewujudkan Jawa Tengah sebagai kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi," terang dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.