Dark/Light Mode

Punya Rekam Jejak Lengkap

Erick, Sosok Cawapres Alternatif Koalisi Besar

Senin, 17 April 2023 07:55 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Facebook)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana Koalisi Besar yang disebut-sebut digagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tidak akan mudah memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung.

Pengamat politik Univer­sitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, hal tersebut disebabkan masing-masing partai akan menawarkan calonnya. Dia menyarankan sosok eksternal sebagai ja­lan tengah.

Menurutnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa jadi alternatif. Ketua PSSI itu bukan sosok par­pol, namun punya elektabilitas tinggi dan rekam jejak yang akan jadi penunjang suara. “Nama ini paling ideal. Dari profesional, tapi juga memiliki elektabilitas yang baik sebagai cawapres,” kata Emrus dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Prabowo Sosok Capres Penangkal Polarisasi

Eks Presiden Inter Milan ini akan memiliki andil besar mempererat soliditas antar partai di internal Koalisi Besar. Erick Thohir bisa menjadi sosok penengah. “Dengan kemampuan­nya, juga kedekatannya, dia bisa mengakomodasi semua partai di koalisi besar,” tuturnya.

Sedangkan, Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kur­nia Syah menambahkan, selain modal elektabilitas dan jabatan saat ini, Erick adalah tokoh muda yang menarik pemilih pemula, pemilih terbesar Pemilu 2024.

“Erick kini jadi pusat perhatian partai politik dan generasi muda. Karena trendnya yang terbangun adalah hadirnya tokoh-tokoh muda dalam kancah Pilpres,’ ujar Dedi dalam pesannya, kemarin.

Baca juga : Erick Masuk 3 Besar Cawapres Terkuat

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Erick bisa klop menjadi cawa­pres dengan Ketua Partai Gerin­dra, Prabowo Subianto maupun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “Erick bisa masuk di koalisi besar maupun poros PDI Perjuangan,” nilainya.

Menurutnya, kenaikan elek­tabilitas Erick, lantaran punya panggung sebagai Ketua Umum PSSI. Dia dianggapberhasil menyelamatkan dunia sepak­bola Indonesia dari sanksi berat FIFA. Padahal, Indonesia meng­hadapi ancaman sanksi berat FIFA setelah penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Punya kesempatan mem­perbaiki PSSI, memperbaiki sepakbola Indonesia. Jika terus berhasil, ini momentum semakin banyak pendukung Erick. Jangan lupa pendukung sepakbola hampir 70 persen dari pemilih kita,” tandasnya.

Baca juga : Prabowo Capres Potensial, Jadi Magnet Koalisi Besar

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) melihat potensi nama duet Ganjar-Erick diusung koalisi besar. Apalagi di inter­nal PAN dia nama ini memang menguat untuk didorong dalam Pilpres 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Fikri Yasin menambah­kan, capres-cawapres Koalisi Besar sedang digodok. Nama lain yang lagi digodok selain Ganjar sebagai capres adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Sedang digodok kemungkinan-kemungkinannya karena sekarang banyak terjadi perubahan momentum. Tim ha­rus mengkaji dan menyesuaikan dengan momentum itu,” kata Fikri, belum lama ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.