Dark/Light Mode

Kinerja Perusahaan Meningkat, Lintasarta Bagikan Dividen 36,23 Persen

Sabtu, 13 Mei 2023 16:02 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions terkemuka di Indonesia, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2023.

Hasil RUPST memutuskan, Lintasarta akan membagikan dividen sebesar 36,23 persen dari total laba bersih kepada para pemegang saham.

Jajaran direksi memaparkan kinerja perusahaan yang meningkat selama tahun 2022 di RUPST. Pendapatan usaha Lintasarta tercatat naik sekitar 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga : Menhan Prabowo Dan Menhan Kongo Teken Kerja Sama Bidang Pertahanan

Pada tahun 2023, EBITDA tercatat naik dengan pertumbuhan sekitar 13 persen dari tahun sebelumya.

"Pertumbuhan dan kinerja Lintasarta yang sangat baik tahun 2022 didorong oleh beberapa inisiatif bisnis dan korporat yang kami lakukan bersama-sama. Selama 2022, Lintasarta melakukan beberapa kerja sama penting melalui anak usaha dan joint venture,” ucap Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Triharry Darmawan Oetji, dikutip Sabtu (13/5). 

Sesuai ketentuan anggaran dasar perusahaan, masa bakti sebagian direksi Lintasarta berakhir pada RUPST 2023. Para pemegang saham kemudian menunjuk Bayu Hanantasena sebagai Direktur Utama Lintasarta.

Baca juga : Percepat Penurunan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Gandeng IPB University

Dia ditunjuk karena keahlian dan pengalamannya. Bayu diyakini akan melanjutkan kerja keras manajemen sebelumnya dan menjawab tantangan masa depan dengan peluang yang berkembang di industri ICT.

Berbagai aksi korporasi, kolaborasi, dan inisiatif perusahaan dilakukan selama tahun 2022. Lintasarta bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. mendirikan perusahaan dan bisnis data center di Indonesia bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia).

BDx Indonesia dibangun secara patungan dengan total nilai Rp 4,4 triliun, serta diproyeksikan untuk meningkatkan kapasitas, memperluas target pasar, dan meningkatkan kualitas layanan data center berstandar global di Indonesia.

Baca juga : Man United Sunat Gaji De Gea Sampai 50 Persen

Selain itu, sebagai upaya pengembangan portofolio bisnis dan bentuk kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia, Lintasarta juga melakukan jual-beli saham anak usahanya, PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Transaksi jual beli saham ini dilakukan untuk mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan untuk memperkuat peran Artajasa di dalam ekosistem digital Indonesia.

“Kinerja perusahaan yang signifikan selama tahun 2022 ini kami harapkan dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Kami juga berharap dapat terus bertumbuh secara positif bersama seluruh pelanggan, stakeholders, dan masyarakat Indonesia, di tengah cepatnya perubahan tren digital yang terjadi setiap tahunnya,” tutup Triharry. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.