Dark/Light Mode

Capres Paling Unggul Di Warga NU

Sejak Masa Gus Dur Prabowo Mesra Ke NU

Selasa, 6 Juni 2023 07:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menaburkan bunga di atas makam KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur di makam pondok pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023). Kunjungan Menhan itu untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok tersebut serta ziarah makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/YU)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menaburkan bunga di atas makam KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur di makam pondok pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023). Kunjungan Menhan itu untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok tersebut serta ziarah makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/YU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto tertinggi di kalangan pemilih warga Nahdlatul Ulama (NU) dibanding capres lain. Ini tak lepas dari kedekatan Ketua Partai Gerindra itu dengan warga nahdliyin sejak era almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas teranyar 29 April hingga 10 Mei lalu, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Sedangkan Ganjar di posisi kedua, dengan elektabilitas 24,9 persen.

Mendengar hasil survei terse­but, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman ber­syukur. Capaian ini akan men­jadi penyemangat para kader untuk mengantarkan Prabowo menjadi presiden di 2024.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Luncurkan Produk Kopi Pemoeda

“Alhamdulillah ini jadi suntikan semangat para kader agar bekerja lebih maksimal memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden,” kata Habiburokhman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini menyakini, sejumlah faktor penyebab tingginya elektabilitas Prabowo di pemilih Nahdliyin. Tak lain, karena Prabowo sudahdekat dengan tokoh dan warga NU sejak zaman KH. Abdurrahman Wahid.

Anggota Komisi III DPR ini mengutip pernyataan Presiden Gus Dur yang pernah menyebut Prabowo sosok pemimpin yang paling ikhlas. Maka tak heran Prabowo selalu disambut hangat Nahdliyin saat bersafari ke kiai dan ke pesantren.

Baca juga : Penuhi Panggilan DPP, Gibran: Saya Tegak Lurus Arahan Ketum

“Bahkan sudah melekat bahwa Pak Prabowo sosok yang ikhlas dan besar hatinya sehingga di­percaya bisa menyatukan bangsa ini,” klaim Habiburokhman.

Kebesaran hati Prabowo ber­gabung dengan pemerintahan Jokowi, lanjut Habiburokhman, telah menyelamatkan bangsa ini dari keterbelahan usai Pemilu yang amat keras pada 2014 dan 2019.

“Bayangkan jika Prabowo dan gerbong kekuatannya beroposisi tahun 2019. Saat itu bangsa kita dihantam Pandemi Covid-19,” sebutnya.

Baca juga : Susi: Prabowo Nggak Berubah, Tetap Humble

Sedangkan, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan pede, hasil survei Litbang Kompas karena efek partainya satu gerbong dengan Gerindra. “Barangkali ini efek nyata menyatunya PKB dengan Gerindra yang sudah dideklarasi­kan sejak awal,” kata Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia memastikan, PKB akan all out untuk memenangkan Prabowo. Apalagi jika Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar yang jadi cawapres Prabowo. “Saya yakin suara Nahdliyin akan lebih maksimal melabuhkan pilihannya ke Pak Prabowo-Gus Muhaimin,” yakinnya.

Sesuai dengan hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalanganNahdliyin mencapai 25,8 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.