Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertama Kali Dalam Sejarah, Malaysia Punya 2 Wakil Perdana Menteri
Jumat, 2 Desember 2022 22:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim telah mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan menunjuk dua wakil PM dalam kabinetnya, Jumat (2/12).
Dua wakil PM terpilih itu adalah Ketua Barisan Nasional (BN) Dr Ahmad Zahid Hamidi yang merangkap Menteri Pembangunan Daerah & Pedesaan. Serta Wakil Presiden Senior Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB) Fadillah Yusof, yang mewakili Gabungan Parti Sarawak (GPS). Fadillah juga diamanati Menteri Perkebunan dan Komoditi.
Baca juga : Kabinet Lebih Singset, PM Malaysia Anwar Ibrahim Rangkap Jabatan Menkeu
Total anggota Kabinet Anwar Ibrahim yang berjumlah 28 orang ini, akan diambil sumpah pada Sabtu (3/12) pukul 3 sore waktu setempat.
Empat belas orang memulai debutnya sebagai menteri, termasuk Wakil Presiden PKR Rafizi Ramli sebagai Menteri Perekonomian, Wakil Presiden PKR Nik Nazmi Nik Ahmad sebagai Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim. Serta Wakil Presiden PKR Chang Lih Kang sebagai Menteri Sains dan Teknologi.
Baca juga : PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Pakai Limousine Mercy S600
Kabinet Anwar lebih singset dibanding kabinet Ismail Sabri, yang beranggotakan 31 menteri dan 38 wakil menteri. Atau kabinet Muhyiddin Yassin, yang terdiri dari 32 menteri dan 38 wakil menteri.
Pekan lalu, Anwar mengatakan, pengangkatan menteri dalam kabinetnya tidak boleh dilihat sebagai "hadiah" bagi politisi yang mendukungnya, untuk memimpin pemerintah persatuan. ■
Baca juga : Anwar Jadi PM, RI-Malaysia Makin Erat
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya