Dark/Light Mode

Dapat Dukungan Perindo

Ganjar Semakin Pede Menang Satu Putaran

Sabtu, 10 Juni 2023 08:31 WIB
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Instagram Ganjar)
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Instagram Ganjar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Perindo resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Kerja sama kedua partai itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, kemarin. Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, salah satu pertimbangan partainya mendukung Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah dua periode itu dinilai sebagai sosok muda yang diterima masyarakat.

Untuk acara penandatanganan MoU ini, Hary Tanoe bersama rombongan mendatangi kantor DPP PDIP, di kawasan Menteng, sekitar pukul 9 pagi. Bos MNC Group itu, didampingi pengurus elite Perindo, antara lain Ketua Harian Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Sekjen Ahmad Rofiq, Waketum Ferry Kurnia, Ketua DPP Tama S Langkun, dan Aiman Witjaksono.

Setiba di kantor banteng, Hary Tanoe disambut hangat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengenakan seragam partai berwarna merah. Keduanya salaman, lalu cipika-cipiki. "Selamat datang Pak Hary Tanoe," sapa Hasto, sambil mempersilakan Hary Tanoe dan rombongan masuk gedung. Hary Tanoe kemudian naik ke lantai 3 untuk melakukan pertemuan tertutup bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.

Lima belas menit sebelum pukul 10 pagi, Hary Tanoe dan Megawati masuk ke ruang pertemuan tempat acara penandatanganan digelar. Mega dan Hary Tanoe duduk satu meja di kursi depan. Di meja ini, Megawati didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Kepala Sitation Room PDIP Prananda Prabowo. Sementara itu, Hary Tanoe didampingi TGB Zainul Majdi. 

Para pengurus teras kedua partai duduk rapi di sisi kiri dan kanan. Di barisan PDIP tampak para pengurus elite seperti Olly Dondokambey, Ahmad Basarah, Bambang "Pacul" Wuryanto, Sukur Nababan, dan Djarot Syaiful Hidayat.

Baca juga : Magister Akuntansi, Unpam Gelar Seminar Nasional Fraud Audit

Setelah acara dimulai, Hary Tanoe, Megawati, naik ke atas panggung untuk menandatangani nota kesepahaman politik untuk Pemilu Serentak 2024. Di atas meja, tersedia dokumen untuk diteken. Ganjar ikut menyaksikan penandatanganan dokumen tersebut di atas panggung. Usai penandatanganan, keduanya memamerkan dokumen kepada hadirin. Di momen ini, Hary Tanoe diapit Mega dan Ganjar.

Dalam pidatonya, Hary Tanoe menceritakan alasan partainya mendukung Ganjar. Kata dia, sebelum memutuskan mendukung Ganjar, Perindo telah melakukan safari politik dengan partai lain seperti bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Setelah melakukan komunikasi, Hary Tanoe akhirnya memutuskan menjalin kerja sama dalam memenangkan Ganjar Pranowo.

Kata Hary, ada tiga alasan kenapa Perindo mau menjalin kerjasama dengan PDIP dan mendukung Ganjar. Pertama, Hary menilai PDIP sebagai partai yang paling siap menghadapi pemilu. PDIP juga memenuhi presidential threshold di atas 20 persen untuk mengusung capres sendiri. "Jadi, ada satu kepastian untuk memulai suatu perjuangan," kata Hary Tanoe.

Kedua, orang terkaya urutan ke-39 versi majalah Forbes ini menyatakan, Perindo dan PDIP memiliki filosofi dan ideologi yang sama. Kedua partai berlandaskan Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Dan terakhir, menurut Hary Tanoe, Ganjar merupakan figur yang kuat. Masih muda, dan bisa diterima semua lapisan masyarakat.

“Masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik yang kita lihat pada hari ini,” ungkapnya.

Baca juga : Sejalan Dengan Jokowi, Ganjar Gerak Cepat Tekan Kemiskinan Di Jateng

Hary Tanoe secara khusus melihat komitmen Ganjar yang ingin melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut dia, pembangunan yang berkelanjutan sangat penting dalam memajukan suatu negara. "Membangun suatu bangsa perlu kesinambungan, tidak boleh memulai dari nol lagi. Dan itulah yang nanti akan dijalankan oleh Pak Ganjar Pranowo sekiranya beliau bisa menjadi Presiden RI tahun 2024," paparnya.

Sementara itu, Megawati menyatakan partainya siap bekerja sama dengan Perindo memenangkan Ganjar di Pilpres 2024. Dia juga terbuka membantu Perindo memenangi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan kepala daerah (pilkada). "Ayo, kita bekerja sama memenangkan pemilu ini secara keseluruhan," seru Mega. Soal siapa cawapres Ganjar, Mega berharap publik bersabar. Putri proklamator Bung Karno ini mengatakan, pada saatnya nanti ia akan menyampaikan cawapres Ganjar. "Kalau ditanya tanggalnya, ya, tunggu saja dulu. Terus siapa orangnya? Ya, tunggu saja dulu," kata Megawati.

Presiden RI ke-5 ini mengatakan PDIP memang bisa mencalonkan capres-cawapres sendirian tanpa dukungan dari parpol lain. Namun demikian, Megawati menyampaikan akan mengedepankan asas Pancasila, bergotong royong dalam memenangkan suatu perhelatan.

Ganjar dalam sambutannya tampak sumringah menanggapi kerja sama politik Perindo dan PDIP ini. Sosok berambut putih ini, mengawali pidato dengan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Perindo kepadanya. Menurut dia, dukungan Perindo itu, makin membuatnya optimis menatap Pilpres 2024. Karena semakin banyak partai yang melakukan kerja sama politik dengan PDIP, maka kemungkinan menang makin terbuka lebar. "Insya Allah kita akan memenangkan ini satu putaran," ujar Ganjar. 

Suami Siti Atikoh ini kembali menyampaikan komitmennya melanjutkan semua program yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi bila terpilih sebagai Presiden 2024. Terutama pembangunan infrastruktur hingga ke desa dan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. "IKN pekerjaan rumah yang tidak boleh berhenti dan harus lebih dipercepat lagi," cetusnya.

Baca juga : Di Rakernas III, Puan Bahas Strategi Menang di Jawa Barat dan Sumatra

Ganjar juga menyoroti pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Indonesia yang punya bonus demografi. Ia mengatakan kemandirian Tanah Air perlu diwujudkan dengan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, dia juga mengatakan mimpi besar tersebut bisa terwujud dengan kekuatan besar partai-partai di Indonesia, salah satunya Perindo. Melihat dukungan Perindo, Ganjar optimis partai yang dipimpin Hary Tanoe ini akan lolos parliamentary threshold dan mendapatkan kursi di DPR dalam Pileg 2024.

"Kami doakan lolos ke parlemen agar dapat memperkuat posisi kerja samanya, sehingga semakin bisa berjalan lancar lagi," ujar Ganjar.

Dengan bergabungnya Perindo, kini Ganjar Pranowo telah memiliki empat partai yang akan mengusungnya. Empat partai itu adalah PDIP, PPP, Partai Hanura dan Perindo. Ganjar sebelumnya juga telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, PSI belum secara resmi menjalin koalisi dengan PDIP.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.