Dark/Light Mode

Pilih Cawapres, Ganjar dan Anies Banyak Syaratnya

Sabtu, 22 Juli 2023 08:18 WIB
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sedang mencari pendamping untuk Pilpres 2024. Namun, keduanya menetapkan banyak syarat pada sosok Cawapres yang akan dipilih tersebut.

Ganjar telah menetapkan tiga syarat yang harus dipenuhi Cawapresnya. Yaitu, mesti satu visi, energik, dan tak memiliki agenda tersendiri.

"Capres dan Cawapres itu satu paket, dwi tunggal. Nah, kalau ini sudah (memenuhi kriteria), maka harus punya semangat sama-sama untuk menjalankan perintah konstitusi dan undang-undang," kata Ganjar, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7). 

Ganjar tidak mau tawar-menawar dengan tiga kriteria utama ini. Sebab, dia tidak mau saat terpilih nanti terjadi gontok-gontokan antara Presiden dan Wakil Presiden.

"Pasangan Capres harus punya visi yang sama untuk menuju ke sana. Jika itu tidak, yang terjadi adalah tusuk-tusukan dari belakang, dan itu tidak bagus untuk Indonesia," jelas dia.

Baca juga : Ini Gagasan Ganjar Pranowo Saat Bicara Soal IKN Nusantara

Untuk mendapat Cawapres dengan tiga kriteria utama ini, Ganjar mengaku sudah berbicara dengan banyak pihak. "Soal siapa kemudian, ada banyak sekali, sekarang dilakukan komunikasi," sambung Gubernur Jawa Tengah ini.

Dia lalu membahas peluang Cawapres dari tokoh ekonomi. Menurut Ganjar, Cawapres seorang ekonom memang bagus, tapi bukan syarat mutlak. Kalaupun tidak ada, pihaknya akan menyusun tim ekonomi yang kuat.

"Saya kira, era Pak Jokowi ini, sudah kelihatan anggota-anggota tim ekonominya cukup kuat. Itu masih layak digunakan sebagai tim untuk melanjutkan sekaligus mempercepat itu (pembangunan)," tekan dia.

Syarat untuk Cawapres Anies lebih banyak lagi. Awalnya cuma lima, sekarang menjadi tujuh. Dua tambahannya adalah tidak bermasalah dan berani. Sedangkan lima syarat sebelumnya adalah bisa membantu pemenangan, bisa membuat koalisi semakin solid, bisa membantu pemerintahan, memiliki visi misi yang sama, dan memiliki chemistry atau ikatan yang kuat.

Anies menyadari, dua syarat yang baru terbilang paling sulit di antara syarat-syarat lainnya. Namun, dua syarat ini dipandangnya sangat penting. "Karena, kalau ada masalah, mudah sekali kesandung,” ucapnya.

Baca juga : Soal Peluang Jadi Bacawapres Anies, Ini Kata AHY Di UGM

Anies tak mau menyebut dua syarat itu sebagai tambahan. Dia memilih menggunakan kata kriteria nomor nol.

Untuk lima kriteria sebelumnya, Anies menyebut, saat ini sedang dalam proses. Khususnya mengenai chemistry antara kandidat Capres dan kandidat Cawapres.

"Chemistry-nya baik. Boleh kan punya chemistry yang baik, sehingga bisa menjadi dwi tunggal," papar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro tergelitik dengan banyaknya syarat yang diajukan Ganjar dan Anies dalam mencari Cawapres. Menurutnya, syarat itu kebanyakan dan mengawang-awang. Hal ini membuat sulit dipenuhi dengan kandidat-kandidat yang ada saat ini.

Menurut Agung, sebaiknya Ganjar dan Anies fokus mencari Cawapres yang mampu mendongkrak elektabilitas masing-masing.

Baca juga : Ganjar Nggak Sakit Hati

"Misalnya, Ganjar mencari Cawapres yang mampu mengambil ceruk massa di Jawa Barat. Sementara Anies pilih Cawapres yang kuat di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Jadi kasih syarat yang realistis saja," ucap Agung, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka edisi Sabtu (21/7) dengan judul “Pilih Cawapres, Ganjar & Anies Banyak Syaratnya”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.