Bawaslu Siapkan Mental Dan Pengetahuan Hadapi Perselisihan Pemilu Di MK

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta. Tujuannya untuk penguatan kelembagaan Bawaslu di bidang hukum sebagai pemberi keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perselisihan hasil pemilu tahun 2024.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty mengatakan jajaran pengawas pemilu harus siap secara mental dan pengetahuan dalam menghadapi perselisihan hasil pemilu 2024 di MK.

Baca juga : Permohonan PKPU Dan Kepailitan Bayangi Pemulihan Ekonomi

“Begitu masuk di sidang MK, jajaran pengawas pemilu harus siap hadapi perselisihan hasil. Tujuan dari Rakor ini adalah menguatkan mental dan pengetahuan saat sidang di MK mengenai perselisihan hasil Pemilu,”  kata Lolly dikutip laman bawaslu.go.id Jumat (20/10).

Ia menjelaskan, tentang Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) No. 10 Tahun 2023 mengenai Tata Cara Pemberian Keterangan Dalam Perselisihan Hasil di MK. 

Baca juga : Golkar Makin Kuat Hadapi Gelombang Transisi Politik

Dia mengatakan, yang paling menarik dari Perbawaslu tersebut adalah Bawaslu Kabupaten/Kota bisa mendampingi di persidangan, karena Kabupaten/Kota lebih mengetahui perselisihan hasil yang terjadi di setiap lokusnya. 

Maka dari itu, mental dan pengetahuan sangat penting untuk menghadapi perselisihan hasil di MK karena membawa nama baik lembaga.

Baca juga : Menyoal Cukai Plastik di Tengah Persoalan Sampah

“Kemampuan sahabat tidak boleh kaleng-kaleng dalam Persidangan, saat sidang perselisihan hasil nama baik kelembagaan ada di cara kita menyusun keterangan dan cara menjawab di persidangan,” tegasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.