Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Megawati Soekarnoputri all out memenangkan duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA). Salah satu buktinya, Ketua Umum PDIP ini selalu turun langsung memimpin rapat-rapat pemenangan GAMA. Yang terbaru, Mega memimpin rapat di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Rapat yang digelar di markas Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) ini, adalah yang pertama setelah Mahfud MD diumumkan sebagai Cawapres Ganjar, pekan lalu.
Rapat dihadiri komplet oleh petinggi parpol pendukung GAMA dan juga personel TPN GP. Mereka antara lain Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum Hanura Oesman Sapta, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, dan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Dari PDIP hadir Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ahmad Basarah, dan Pramono Anung. Ketua TPN Arsjad Rasjid serta Wakil Ketua TPN Andika Perkasa dan Gatot Edy Pramono juga hadir. Tak ketinggalan, Mahfud juga ada.
Usai rapat, Puan memberikan keterangan kepada wartawan. Putri bungsu Mega ini menyatakan, dalam rapat itu, dibahas sejumlah strategi menjaga suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Hal tersebut untuk antisipasi “serangan” Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Pasangan AMIN Sedang Cari Kapten Pemenangan
Perempuan yang pertama jadi Ketua DPR ini mengatakan, semua paslon pasti sudah memiliki strategi masing-masing untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024. "Seperti yang Pak Presiden Jokowi sampaikan, biar rakyat yang memilih dan rakyat yang menentukan. Kita jaga suara yang ada di Jawa Tengah, kita lihat nanti," kata Puan.
Soal status Gibran di PDIP, Puan enggan berkomentar panjang lebar. Puan mengakui sudah berbicara panjang lebar dengan Gibran sebelum putra sulung Jokowi itu dideklarasikan menjadi Cawapres Prabowo. Dalam perbincangan itu, Gibran hanya pamit menjadi Cawapres Prabowo. Tak ada pengembalian kartu tanda anggota.
"Nggak ada pengunduran diri. Kami juga melihat, hanya kata selamat yang bisa saya sampaikan kepada Mas Gibran. Sudah gitu saja," kata Puan.
Saat ditanya bagaimana sikap Banteng selanjutnya, Puan juga enggan mengomentari. "Ya sudah, sudah jadi Cawapres dari Mas Prabowo. Jangan mancing-mancing aja," seloroh Puan.
Baca juga : Bank Mega Fasilitasi Layanan Perbankan Holding IFG
Hary Tanoe berbicara lebih detail. Bos MNC Group ini menjelaskan, rapat ini membahas strategi pemenangan GAMA.
"Membahas arahan dari pimpinan parpol, dari Bu Mega dan juga dari Pak OSO dan saya. Kemudian laporan dari Pak Arsjad sebagai Ketua TPN," terangnya.
Dalam rapat tersebut juga ada masukan-masukan dari Puan dan Mahfud. Lalu juga mensinergikan strategi, karena Mahfud kan baru bergabung dan baru pertama kali ikut rapat di TPN.
Dia mengklaim, persiapan pemenangan Ganjar-Mahfud sangat bagus. "Dan yang paling menonjol, semua sangat kompak," ujarnya.
Baca juga : Menuju Olimpiade 2024, PBSI Benahi Mental Atlet
Pria yang akrab disapa HT ini memastikan, dalam rapat itu, pihaknya tidak membahas calon lain. TPN GP memilih fokus pada strategi pemenangan GAMA.
“Kami lebih fokus pada strategi pemenangan. Jadi, TPN dengan Capres-Cawapres ini bagaimana caranya supaya lebih maksimal," tutupnya.
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (26/10), dengan judul “Mega Pimpin Rapat Pemenangan GAMA”
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya