Dark/Light Mode

NU Makin Sering Didatangi Capres

Minggu, 12 November 2023 08:14 WIB
Logo NU. (Foto: Ist)
Logo NU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Besarnya suara kaum nahdliyin jadi rebutan ketiga Capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan. Tak heran, jelang Pilpres, Nahdlatul Ulama (NU) makin sering didatangi Capres.

Teranyar, Prabowo melakukan silaturahmi dengan sesepuh NU di Jawa Timur (Jatim). Diawali dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng untuk berziarah ke makam pendiri NU KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim. Keduanya merupakan ayah dan kakek dari Gus Dur.

Prabowo yang mengenakan kemeja cokelat dan kopiah hitam ini mengaku sering silaturahmi ke Tebuireng. "Saya memang sering ke sini (Tebuireng). Saya ziarah tadi di makam tokoh-tokoh Tebuireng, pendiri NU Kyai Haji Hasyim Asyari, Pak Wahid Hasyim, Gusdur semua ada di sini," kata Prabowo.

Prabowo menyadari, peran ulama maupun santri sangat vital dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Apalagi, Jatim yang menjadi lokasi ujian proklamasi pasca-kemerdekaan.

Baca juga : PPP Siapkan Sistem Digitalisasi Saksi

Menurut dia, para ulama NU merupakan tokoh yang selalu memperjuangkan umat, khususnya rakyat miskin. "Para kiai, para ulama memperjuangkan umat, memperjuangkan rakyat miskin, dengan sejuk dan damai," ucap dia.

Sebelumnya Ganjar dan Anies telah terlebih dulu sowan dengan tokoh NU. Ganjar menemui Dewan Penasihat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj di Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (5/10/2023) malam.

Kedatangan Ganjar langsung disambut sejumlah santri yang berjejer di area pondok pesantren. Kemudian, Said Aqil dan sejumlah pengurus ponpes mengajak Ganjar berkeliling area ponpes. Mereka lalu melaksanakan ibadah salat berjamaah.

Setelah itu, Ganjar dan Said Aqil melakukan pertemuan tertutup selama satu jam. Said Aqil mengaku bersyukur atas kedatangan Ganjar. Ia pun mendoakan agar Ganjar terpilih menjadi Presiden di 2024.

Baca juga : UI Tingkatkan Peringkat Dan Perkuat Kemitraan Global

Selanjutnya Anies juga sering  bertemu dengan tokoh di lingkaran NU. Kali ini, Anies bertemu dengan kiai muda NU alias Gawagis Muda se-Jawa Timur di Kota Malang, Minggu (8/10/2023) malam. Capres Koalisi Perubahan itu mengajak para kiai muda untuk melakukan perubahan demi Indonesia maju dan berkembang.

Anies berharap, pertemuan dengan para kiai muda ini mampu memperluas dukungan terhadap dirinya dan Cawapres Muhaimin Iskandar. "Mudah-mudahan dengan forum ini maka apa yang kami ikhtiarkan (meraih dukungan dalam Pilpres 2024) bisa menjangkau lebih luas lagi," harap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam kegiatan ini juga, Anies memaparkan, gagasan tentang perubahan untuk Indonesia lebih baik. Anies berjanji akan membawa harapan perubahan dari Gawagis muda se-Jatim untuk maju dan berkembang bersama. "Gagasan tentang menghadirkan keadilan, tentang perubahan yang akan kita lakukan," jelas dia.

Para Capres juga memasukan tokoh-tokoh NU ke dalam tim pemenangannya. Sebut saja putri Gus Dur Yenny Wahid dan Habib Luthfi bin Yahya. Yenny telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar-Mahfud. Yenny pun diberikan jabatan sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca juga : APK: MKMK Tak Berwenang Batalkan Putusan MK

Begitu juga dengan Habib Luthfi. Dia ditunjuk mengisi posisi Dewan Pembina Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran. Anies juga mendapat banyak dukungan dari NU karena yang dipinang Anies adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan, kaum nahdliyin, menjadi magnet bagi ketiga kandidat yang akan bertanding. Menurut Kacung, mayoritas penduduk Indonesia mengaku sebagai warga NU.

"Karena jumlah warga NU banyak. Calon yang banyak memperoleh dukungan dari warga NU, ada potensi menang," singkat Kacung kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (11/11/2023).

Lalu kemanakah warga NU akan menjatuhkan pilihan? berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Poltracking, Jumat (10/11/2023), mayoritas nahdliyin mendukung Prabowo-Gibran. Prabowo disebut meraih 42,4 persen suara kaum nahdliyin. Anies-Imin hanya meraup 23,7 persen kalangan NU. Sementara untuk Ganjar-Mahfud mendapat suara 30,4 persen dari kelompok NU.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.