Dark/Light Mode

IPR Usul, Penentuan Format Debat Capres-Cawapres Libatkan 3 Pihak

Senin, 4 Desember 2023 21:59 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengusulkan format ideal debat Capres-Cawapres yaitu dengan melibatkan tiga pihak. Yakni, koalisi partai pendukung, Capres dan Cawapres, serta masyarakat.

“Harus dibicarakan dengan ketiga koalisi, ketiga Capres-Cawapres. Lalu juga harus mengikuti aspirasi atau saran dari publik, dari masyarakat, agar tidak menjadi polemik dan tidak kontroversial,” kata Ujang.

Baca juga : Idham Holik: Pelaksanaan Debat Diatur Dalam PKPU

Selain itu, penting agar debat tersebut juga berkeadilan. “Yang penting berkeadilan, mengikuti aspirasi Capres-Cawapres, dan aspirasi serta keinginan masyarakat,” imbuhnya.

Soal format, Ujang tak mempermasalahkan. Yang penting, aspirasi masyarakat harus diakomodir KPU.

Baca juga : Maman Imanulhaq: Patut Diduga Nih, Ada Pelanggaran UU Pemilu

“Kalau soal format, tergantung dari kebutuhan. Sejatinya bagaimana debat itu, Capres-Cawapres bisa memberikan atau menyampaikan visi-misi program, ide dan gagasan terbaik. Baik Capres dan Cawapres harus diberikan kesempatan yang sama,” tuntasnya.

Sementara, Komisioner KPU Idham Holik memastikan, tidak ada format baru dalam debat Cawapres di Pilpres 2024. Menurut Idham, komposisi debat tetap sama, yakni debat calon presiden sebanyak tiga kali dan debat calon wakil presiden dua kali.

Baca juga : Tanggapi Kontroversi Debat Cawapres 2024, Timnas AMIN Sampaikan 9 Poin Ini

“Tidak ada format baru ya. Mas Hasyim (Hasyim Asy’ari) Ketua KPU menegaskan bahwa debat itu lima kali, dengan rincian tiga kali debat Capres, dua kali untuk debat Cawapres,” terang Idham, Senin (4/12).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.