Dark/Light Mode

Apindo Dukung Ganjar Tegakkan Kepastian Hukum Demi Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 11 Desember 2023 17:49 WIB
Ganjar Pranowo di acara Apindo beberapa waktu lalu. (Foto : ist)
Ganjar Pranowo di acara Apindo beberapa waktu lalu. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi tekad Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo mewujudkan kepastian dan penegakan hukum.

Hal itu disampaikan para pengusaha dan pengurus Apindo saat Ganjar hadir sebagai pembicara  Dialog Apindo di Menara Bank Mega Jakarta, Senin (11/12). Dalam kesempatan itu, Ganjar memang menegaskan jika penegakan dan kepastian hukum adalah kunci suksesnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Kalau hukum tegak, APH kuat, maka kami yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh sampai 7%. Kalau itu terjadi, maka kita benar-benar bisa menjadi negara maju," ucap Ganjar dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/12).

Ganjar menegaskan, kepastian dan penegakan hukum adalah problem utama yang harus dibereskan di Indonesia. Jika problem itu beres, maka separuh persoalan bisa selesai. Investasi akan berdatangan, lapangan pekerjaan terbuka, kesejahteraan masyarakat meningkat dan ekonomi tumbuh pesar.

Baca juga : Relawan Ganjar Tambah Nilai Jual Produk UMKM Gresik Lewat Pelatihan Fotografi

"Beruntungnya saya didampingi pak Mahfud MD, beliau dikenal sebagai peluru yang tak terkendali. Jadi bisa sat set untuk urusan penegakan dan kepastian hukum ini. Beliau paham betul soal ini dan nanti yang akan mengurusi langsung persoalan ini," tegasnya.

Setidaknya ada tiga cara yang akan dilakukan Ganjar Mahfud untuk mewujudkan penegakan dan kepastian hukum di Indonesia. Pertama adalah memperbaiki regulasi dan sistem hukum, kedua memperbaiki dan memperkuat kelembagaan dari aparat penegak hukum.

"Ketiga yang paling penting adalah aktor, siapa pejabat hang duduk di sana. Aktor ini harus kita seleksi dengan baik, harus kredibel dan berintegritas. Dia tidak bisa disogok, anti KKN dan bekerja untuk melayani rakyat," pungkasnya.

Apa yang disampaikan Ganjar mendapat respon positif dari kalangan pengusaha. Ketua Apindo, Shinta Kamdani mengatakan, pihaknya telah menggelar diskusi dengan para pengusaha dan problem paling banyak diutarakan terkait penegakan hukum dan kepastian hukum.

Baca juga : Mahfud MD: Hilirisasi Penting Untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Untuk itu kami telah menyusun roadmap yang akan kami berikan pada Pak Ganjar. Memang salah satu problem terbanyak yang dikeluhkan kawan-kawan pengusaha adalah pentingnya kepastian hukum serta perbaikan kelembagaan," ucap Shinta.

Hal senada disampaikan pengusaha lain yang juga Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Ia sepakat dengan Ganjar, kepastian hukum adalah hal terpenting terkait pertumbuhan ekonomi.

"Karena bagaimana bisa kita menarik investasi dari luar, kita menarik modal asing kalau tidak ada kepastian hukum. Maka saya setuju dengan mas Ganjar, kepastian dan penegakan hukum ini yang paling penting diprioritaskan," ucapnya.

"Apa yang disampaikan pak Ganjar sudah sangat tepat, soal penegakan dan kepastian hukum. Kami mendukung pak Ganjar mewujudkan itu," timpal Eddy Widjanarko, pengusaha lainnya.

Baca juga : Ganjar Pastikan Libatkan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan IKN

Selain persoalan hukum, beragam persoalan lain juga dibahas dalam kesempatan itu. Terkait potensi ekonomi digital, energi baru terbarukan, UMKM, persoalan upah buruh, pajak dan lain sebagainya. Ganjar mendengarkan semua masukan dan mencatat apa yang para pengusaha sampaikan.

"Saya senang mendapat masukan ini, apalagi sudah ditulis dalam bentuk rekomendasi. Ini yang saya butuhkan karena langsung dari para pelaku. Mari kita diskusi bersama untuk merumuskan apa yang terbaik untuk bangsa Indonesia," pungkas Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.