Dark/Light Mode

Debat Capres Perdana

Prabowo: Kehakiman Harus Independen, Tidak Boleh diintervensi 

Rabu, 13 Desember 2023 15:52 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kanan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto tengah dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo kiri saat mengikuti debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kanan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto tengah dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo kiri saat mengikuti debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden kedua, Prabowo Subianto menegaskan pengadilan harus independen. Pernyataan itu dilontarkan Prabowo pada Selasa (12/12), saat debat calon presiden di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat saat menjawab pertanyaan panelis.

“Lembaga kekuasaan kehakiman saat ini cenderung diintervensi oleh cabang kekuasaan lainnya. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut? Apa alasannya dan apa komitmen Anda untuk menjaga independensi kekuasaan kehakiman?” tanya moderator membacakan pertanyaan panelis.

“Saya sangat setuju,” kata Prabowo.

Meski demikian, Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan perlunya Mahkamah menjaga independensinya.

Baca juga : Anies, Prabowo Dan Ganjar Kompak Tapi Saling Skak Mat

“Bahwa kehakiman harus independen, kehakiman, yudikatif, harus independen dan harus kuat dan tidak boleh diintervensi oleh kekuasaan,” ujar Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo Subianto berjanji akan memperkuat sistem peradilan jika ia terpilih sebagai presiden.

“Saya akan memperbaiki kualitas hidup semua hakim-hakim di RI, semua pekerja di sekitar pengadilan dan semua penegak hukum, akan saya perbaiki kualitas hidup supaya tidak dapat diintervensi atau disogok,” kata Prabowo.

Dari seluruh calon presiden, nomor dua, Prabowo Subianto, paling banyak memberikan liputan mengenai penegakan hukum.

Baca juga : Debat Capres Sesi Pertama, Ganjar Bawa Belanjaan Masalah Sabang Sampai Merauke

Salah satu penyampaian visi tentang penegakan hukum pada sesi pemaparan visi dan misi menekankan bagaimana negara Republik harus berlandaskan supremasi hukum dan kedaulatan rakyat. Ia mengklaim hal itu tertuang dalam UUD 1945 yang ditulis para pendiri bangsa.

"Itulah perjuangan saya selama ini," kata Prabowo.

Ia juga menekankan pentingnya hak asasi manusia (HAM), peningkatan pelayanan publik, pemberantasan korupsi, dan pengamanan seluruh kelompok sosial sepanjang sidang.

"Itu ditaruh di paling atas di visi misi," ucapnya.

Baca juga : Debat Capres Sesi Pertama, Prabowo Jawab Serangan Anies: Kita Jangan Munafik!

Ia menggarisbawahi dalam enam bagian diskusi tersebut bahwa dirinya dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka berdedikasi untuk memberantas korupsi di Indonesia hingga sumbernya.

"Prabowo-Gibran, kita akan perbaiki apa yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan yang perlu ditegakkan, dan kita bertekad untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkas Prabowo.

Jika Prabowo Subianto memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu 2024, ia juga berjanji akan meningkatkan taraf hidup seluruh hakim di Indonesia guna melindungi sistem hukum negara. Dalam pandangannya, peningkatan standar hidup dapat berdampak positif terhadap independensi lembaga hukum.

Selain itu, Prabowo menekankan betapa ia setuju bahwa lembaga peradilan harus otonom dan tidak terpengaruh oleh kekuatan luar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.