Dark/Light Mode

Prabowo-Gibran Kerek Hak Perlindungan Perempuan, Anak Dan Penyandang Disabilitas

Selasa, 19 Desember 2023 17:02 WIB
Capres Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Capres Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendukung peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak-anak, dan para penyandang disabilitas. 

Komitmen ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Asta Cita Prabowo-Gibran untuk membangun masyarakat yang adil dan inklusif.

"Negara perlu berperan untuk memperkuat kesetaraan gender serta perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas," ucap Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati, melalui keterangannya, Senin (18/12/2023).

Sara menyebutkan, pemerintah perlu menghilangkan diskriminasi terhadap gender dengan menggalakkan kebijakan yang proaktif dalamupaya melindungi hak perempuan dan para penyandang disabilitas. Dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesempatan kerja, dan juga partisipasi politik.

Baca juga : Prabowo: Tujuan Semua Pemimpin Ingin Rakyatnya Hidup Sejahtera

"Pemerintah harus lebih intensif dalam memberi perlindungan yang cukup untuk menjaga pertumbuhan anak, termasuk asupan gizi yang optimal," tutur Sara.

Sara menambahkan, seluruh individu memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan meraih prestasi. 

Dia menjelaskan, Prabowo-Gibran berkomitmen memperkuat sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta dengan mempromosikan inklusi bagi kaum yang suaranya belum terdengar.

Lebih lanjut, Sara menjelaskan bahwa pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 tersebut mendukung perluasan berbagai program yang bertujuan dakam meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga mampu memberikan kesempatan yang setara bagi kelompok disabilitas.

Baca juga : Gerakan Kaos Rakyat Sat Set Galang Dukungan Menangkan Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

"Kami juga akan mendorong pembangunan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas. Terutama fasilitas umum, perluasan program pendidikan formal dan nonformal yang bersifat inklusif, aplikatif, dan humanis, agar potensi para penyandang disabilitas juga dapat dikembangkan," tuturnya.

Sara menekankan pentingnya perluasan akses bagi para penyandang disabilitas dalam layanan pendidikan, kesempatan bekerja, layanan kesehatan, transportasi, akses informasi dan juga komunikasi, serta partisipasi mereka di dalam ranah politik.

Sara juga menyatakan komitmennya dalam upaya mendorong perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM). Termasuk upaya menghapus segala bentuk diskriminasi serta menangani dengan tegas segala bentuk kekerasan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

Hal ini juga sejalan dengan program kerja Asta Cita milik Prabowo-Gibran, yang akan memperkuat pondasi ideologi Pancasila, sistem demokrasi, dan mengedepankan HAM.

Baca juga : Percepat Transisi Energi, Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang Jogmec

"Kami ingin memastikan setiap kebijakan akan bersifat inklusif, berperspektif gender, dan memprioritaskan pemberdayaan serta perlindungan hak perempuan dan anak," ucap Sara.

Bagi Sara, esensi demokrasi adalah memastikan seluruh warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk berkontribusi terhadap arah pembangunan negara. Salah satu caranya adalah dengan melindungi dan mengakui hak-hak semua individu.

Prabowo-Gibran juga akan memprioritaskan implementasi undang-undang yang mengatur tentang perlindungan perempuan dan anak, memperkuat penegakan hukum, serta perlindungan tenaga kerja Indonesia, terutama yang berada di luar negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.