Dark/Light Mode

Safari Politik di Purbalingga

Bamsoet Ajak Masyarakat Aktif Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Minggu, 10 Desember 2023 21:02 WIB
Ketua MPR/legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara aktif dalam Pemilu 2024. Tidak hanya sekadar memilih, masyarakat juga perlu aktif mempelajari visi, misi, dan program kerja partai politik dan kandidat politik dari mulai calon legislatif, hingga pasangan Capres-Cawapres.

Bamsoet menerangkan, pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih sudah bagus, mencapai sekitar 81,9 persen. Di Pemilu 2024, harus meningkat hingga 95 persen lebih. Tingginya partisipasi pemilih menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat membangun bangsa dan negara, karena masa depan pembangunan sangat ditentukan oleh pemimpin yang terpilih dalam pemilihan.

“Mari gunakan hak pilih dengan bijak, karena satu suara dari satu warga, sangat menentukan nasib Indonesia selama lima tahun kedepan," ujar Bamsoet, dalam Temu Tokoh, di Empat Kecamatan di Purbalingga, Minggu (10/12). Turut hadir antara lain, Wakil Ketua DPRD Purbalingga sekaligus Ketua DPC Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawaty, serta para tokoh masyarakat, keagamaan, dan sivitas akademika.

Baca juga : Bamsoet Ajak Perempuan Aktif di Pemilu sebagai Tiang Demokrasi

Dalam safari politik jelang Pemilu di hari ketiga ini, Bamsoet berkeliling di empat kecamatan di Purbalingga, yaitu Kecamatan Karangmoncol, Rembang, Kejobong, dan Pengadegan. Total hingga hari ketiga, sudah 14 kecamatan yang didatangi Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, yang tersebar di 823.220 tempat pemungutan suara (TPS). KPU juga sudah menyiapkan website https://cekdptonline.kpu.goid agar masyarakat bisa mengecek mandiri apakah namanya sudah masuk dalam DPT.

"Bagi pemilih yang tidak terdaftar di DPT namun memenuhi syarat menjadi pemilih, hak pilihnya tetap akan diakomodir dengan masuk pada daftar pemilih khusus (DPK). Yang bersangkutan bisa datang ke TPS sesuai dengan alamat KTP elektroniknya. Sehingga hak pilihnya tidak hilang, dan tetap bisa berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Awasi Pencoblosan di TPS

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini juga mengajak masyarakat melindungi hak pilih kelompok rentan dan marjinal yang jumlahnya mencapai puluhan juta jiwa. Komnas HAM sudah membuat kluster, setidaknya terdapat 18 kelompok rentan dan marjinal dalam Pemilu.

"Misalnya seperti kalangan perempuan, pasien rumah sakit, tunawisma, warga binaan pemasyarakatan, pekerja perkebunan dan pertambangan, masyarakat adat, masyarakat di perbatasan dan kepulauan terpencil, pekerja rumah tangga, hingga penyintas konflik sosial," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, kelompok rentan dan marjinal tersebut tetap memiliki hak pilih yang sama sebagaimana warga pada umumnya. Tetapi mereka menghadapi situasi sosial yang lemah sehingga negara dan kelompok masyarakat pada umumnya harus hadir memberikan perlindungan.

Baca juga : BPIP Ajak Masyakat Asmat Sukseskan Pemilu 2024

"Terlebih Pasal 43 Undang-Undang Nomor 3/1999 tentang HAM menegaskan bahwa setiap orang berhak dipilih dan memilih. Pasal 25 Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik, yang disahkan oleh Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 12/2005 juga telah menegaskan bahwa hak pilih sebagai bagian dari HAM, termasuk bagi kelompok rentan dan marjinal," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.