Dark/Light Mode

Cak Imin Mau Slepet 100 Orang Terkaya Lalu Turukan Pajak Kelas Menengah

Jumat, 22 Desember 2023 21:11 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat Debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat (22/12).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat Debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat (22/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden (cawapres) nomot urut 1 Muhaimin Iskandar mengusung jurus slepet untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. 

"Slepet ini seperti sarung yang saya bawa ini, di kalangan santri, bisa bangunkan yang tidur, mengingatkan yang lalai," kata sosok yang karib disapa Cak Imin, dalam Debat Cawapres yang digelar KPU, Jumat (22/12).

Yang mula-mula dislepet adalah 100 orang kaya di Indonesia. Pasalnya, jika dikumpulkan kekayaan 100 orang itu di atas kekayaan 100 juta penduduk Indonesia.

Baca juga : Rosan Ingin Kontestasi Pilpres 2024 Jangan Sampai Putuskan Tali Silaturahmi

"Ini keadaan yang tidak adil. Ini harus kita slepet," lanjutnya.

Menurut Cak Imin, 100 orang terkaya di Indonesia itu harus dislepet dengan pajak, kemudian menurunkan pajak kelas menengah.

"100 orang yang kaya ini kita pajakin, bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," sebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Baca juga : Mahfud MD, Intelektual Islam Yang Sederhana Dan Pekerja Keras

Hal lain yang harus dislepet, sebut Cak Imin adalah cabe mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal tengkulak jahat, dan mafia yang merajalela di mana-mana.

"Padahal rakyat sudah kerja, kerja, kerja," sentilnya.

Hal lain yang perlu dislepet adalah angka pengangguran yang sudah tembus 8 juta orang. "80 juta memang bekerja, tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan dompetnya dipastikan tipis. Ini yang harus dislepet," tegasnya lagi.

Baca juga : Cerita Benny Rhamdani Yang Selalu Terbuka Soal Gajinya Selama Jadi Pejabat

Selain slepet-slepet, Cak Imin juga berjanji akan meningkatkan bantuan sosial (bansos) menjadi bansos plus, agar masyarakat punya kemampuan daya beli.

Kemudian, dirinya bersama Anies Baswedan juga akan akan memastikan 5 persen APBN untuk kredit usaha anak muda. "Kamu-kamu anak muda yang punya energi besar," janjinya.

Bahkan, anggaran desa yang sebelumnya di kisaran Rp 1 milar per desa ditambah lagi. "Rp 5 milyar per desa," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.