Dark/Light Mode

Safari Politik Ke Ende, NTT

Kaesang Kunjungi Rumah Pengasingan Hingga Rumah Perenungan Bung Karno

Kamis, 28 Desember 2023 09:38 WIB
Ketua Umum Ketum Partai Solidaritas Indonesia PSI Kaesang Pangarep mengunjungi situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diantaranya Rumah Pengasingan Soekarno dan Ruma Perenungan Soekarno. (Foto: Ist)
Ketua Umum Ketum Partai Solidaritas Indonesia PSI Kaesang Pangarep mengunjungi situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diantaranya Rumah Pengasingan Soekarno dan Ruma Perenungan Soekarno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diantaranya Rumah Pengasingan Soekarno dan Ruma Perenungan Soekarno.

Tiba di Ende, Kaesang langsung mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Kota Raja, Kabupaten Ende, NTT.

Di rumah Pengasingan, Kaesang melihat-lihat benda sejarah milik Soekarno dulu. Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang dipercaya warga dapat membawa keajaiban.

Baca juga : Ketum PSI Kaesang Tinjau Rumah Sakit Saomlaki Yang Dikeluhan Warga

Selanjutnya Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Soekarno. Di sana terdapat pohon sukun yang memiliki 5 cabang. Dari situ lah Soekarno mendapat inspirasi tentang perumusan pancasila.

"Tadi kami melihat tempat dulu diasingkannya bung karno dan tempat dimana belio menemukan untuk bisa merumuskan pancasila," kata Kaesang di tempat Perenungan Soekarno, Ende, NTT.

Kaesang mengatakan sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap, pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga banyak yang berkunjung.

Baca juga : Tangkis Politik Dinasti, Kaesang Klaim Gibran Lebih Baik Dari Jokowi

"Buat saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemaren saya lihat tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013," jelasnya.

Kaesang berharap agar situs sejarah tersebut dapat direvitalisasi untuk generasi selanjutnya. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saya berharap kedepannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya pengunjungnya jauh lebih banyak kedepannya," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.