Dark/Light Mode

Prabowo Berkacak Pinggang, Interupsi Anies Salah Data Dan Terlalu Teoritis

Minggu, 7 Januari 2024 21:18 WIB
Gestur calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto saat merespons capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Capres Ketiga, Minggu (7/1). (Foto: YouTube)
Gestur calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto saat merespons capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Capres Ketiga, Minggu (7/1). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto lagi-lagi merespons serangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan gestur tubuh. Kali ini ia berkacak pinggang di Debat Capres ketiga, Minggu (7/1).

Gestur tersebut ditunjukkan usai menginterupsi Anies soal data luas lahan yang dimilikinya saat menyindir Prabowo yang bertolak belakang dengan kondisi anak buahnya, yakni separuh tentara di Indonesia belum memiliki rumah dinas.

Menurut Prabowo, luas lahan 320 ribu hektar yang disebut Anies salah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencoba mengklarifikasi, tapi menurut Prabowo masih tetap salah.

Baca juga : Bertemu Pegiat Lingkungan Balige, PSI: Penting Menjaga Kelestarian Danau Toba

"Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 320 hektar tapi 340 ribu hektar, saya klarifikasi," kata Anies.

"Itupun salah," sentil Prabowo dengan berkacak pinggang dan menyorongkan mulutnya. Sontak disambut riuh penonton di lokasi debat. 

Tak berhenti di situ, mantan Danjen Kopassus itu juga mengkritik pendalaman visi misi dan program kerja Anies yang dinilai terlalu teoritis.

Baca juga : Prabowo Blusukan ke Cilincing, Warga Kaget Dan Terharu: Seperti Mimpi

"Saya berpandangan pak Anies juga terlalu teoritis, semuanya bagus indah. Tetapi yang nyata tentang masalah AI, cyber, teknologi tinggi dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya," ujar dia.

Sementara dirinya, telah berbuat banyak terkait pertahanan selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Di antaranya membentuk 4 fakultas baru di Universitas Pertahanan.

Keempat fakultas itu, yakni fakultas di bidang sains, teknologi, engineering, dan matematika. Tujuannya adalah untuk menyiapkan putra-putri terbaik Indonesia yang mampu menguasai teknologi, sains, AI hingga siber.

Baca juga : Prabowo Blusukan ke Cilincing, Dengar Keluh Kesah Masyarakat

"Bukan barang yang kita beli. Kita harus kuasai sistem yang harus kita pegang. Menurut saya itu inti daripada masalah, tidak hanya bicara yang baik-baik saja," ucap Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.