Dark/Light Mode

10 Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI Diprediksi Lolos Ke Senayan

Senin, 8 Januari 2024 12:01 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Panasnya dan ketatnya persaingan untuk menuju kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di daerah pemilihan Jawa Barat XI yang mencakup Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya melalui Pemilu 2024, berlangsung sangat dinamis.

Persaingan antar caleg, baik dari sesama partai maupun berbeda partai, menunjukkan pola indikasi yang cukup ketat dalam persaingan menuju kursi dewan tersebut dengan maraknya hasil survei yang cenderung konsisten dan sesuai dengan pola kampanye dilakukan oleh para caleg di dapil Jabar XI.

Dapil yang dikenal dengan sebutan Jabar XI ini banyak diisi oleh caleg-caleg dengan latar belakang tokoh.

Mulai dari artis, mantan istri menteri, istri wakil bupati, para petahana, sampai dengan pendatang baru, yang sebagian besar juga berlatar belakang anggota DPRD petahana dari Provinsi Jawa Barat yang pada pemilu 2019 lalu meraih jumlah suara cukup besar.

Direktur Eksekutif lembaga Studi Demokrasi Rakyat (SDR) yang juga pengamat politik dan hukum negara Hari Purwanto yang kerap melakukan survei dan pengumpulan data dari berbagai narasumber di daerah dan sumber data lembaga survei nasional mengatakan, nama-nama caleg yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Dewan 2019-2024 untuk RI masih menunjukan jumlah persentase dan potensi perolehan suara yang dominan di dapil tersebut.

Seperti, Muhammad Husein Fadhlulloh dari Partai Gerindra, dan H. Subarna dari Partai Gerindra. Selanjutnya, Dony Muryadi Oekon dari PDIP, Hj. Nurhayati dari PPP, dan Hj. Siti Mufattahah dari Partai Demokrat.

Baca juga : Caleg Partai Buruh Dapil Jabar 7 Indri Yuli Hartarti Siap Raih Kursi Senayan

Lalu, Hj. Ferdiansyah dari Golkar yang berpotensi terpilih kembali sebagai anggota dewan RI untuk 2024-2029 dari Dapil Jabar XI.

Hari menjelaskan, dari beberapa hasil survei yang ia amati untuk potensi perolehan suara untuk partai dan para caleg RI di daerah pemilihan Jawa Barat XI menghasilkan jumlah presentasi dan indikasi jumlah proyeksi suara yang menunjukan persaingan yang sangat ketat antara caleg petahana dan caleg baru.

Berdasarkan analisa yang dikumpulkan berdasarkan hasil survei-survei tersebut, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP dan PDIP masih berpotensi mendominasi untuk jumlah kursi petahana yang dapat dipertahankan.

"Partai Gerindra mungkin akan turun menjadi dua kursi dan Partai Golkar yang diprediksi akan menambah jumlah kursi menjadi dua," jelas Hari kepada wartawan.

Partai lain yang berpotensi meloloskan calegnya ke Senayan adalah PKB, PAN, PKS, Nasdem melalui caleg-caleg barunya.

Hari juga mengatakan, dari para pendatang baru yang diusung partai-partai tersebut ada nama-nama caleg yang ia himpun dari beberapa survei dan polling di Jabar XI yang tengah bersaing ketat dan berpotensi meraih suara yang cukup untuk lolos ke Senayan.

Baca juga : PKB Mau Loloskan 2 Kader Ke Senayan

Mereka yaitu, Ade Ginanjar dari Golkar yang juga duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, Imas Aan Ubudiah dan H. Oleh Soleh dari PKB.

Mereka, kata Hari, bersaing cukup ketat untuk memperebutkan kursi untuk DPR RI.

Dua nama caleg Hani Firdiani dan Sohibul Iman dari PKS juga bersaing ketat untuk melenggang ke Senayan, sementara NasDem menunjukan dua nama yang juga bersaing untuk dapat maju ke Senayan, yaitu Ade Kaca dan Lola Nelria Oktavia.

"Partai Amanat Nasional atau PAN juga berpotensi tetap mengamankan kursinya namun nama yang diproyeksi lolos ke Senayan adalah James Muhammad Al Fatih," kata Hari.

Dapil Jabar XI juga diramaikan sejumlah artis nasional seperti Mulan Jameela dari Partai Gerindra yang duduk sebagai petahana dan kembali maju untuk kursi dewan RI.

Nama-nama artis lain seperti Ali Syakib dan Didi Riyadi juga meramaikan pencalegan di dapil Jabar XI kali ini.

Baca juga : Politisi Lokal Bisa Naik Kelas

Terkait proyeksi nama-nama caleg yang berpotensi lolos meraih kursi DPR RI dari dapil Jabar XI tersebut merupakan para calon anggota dewan yang berdasarkan hasil surveI beberapa lembaga surveI nasional maupun lokal yang ia himpun.

Juga, dari pendataan yang lembaganya lakukan sendiri melalui metode sampling, interview door to door dengan warga di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya yang menjangkau sampai ke 70 persen total kecamatan di tiga wilayah tersebut.

“Tingkat popularitas caleg dan observasi proses serta pola kampanye seluruh caleg yang turun ke dapilnya di Jabar XI dalam kurun waktu 2 bulan ke belakang menunjukan sejumlah nama-nama yang berpotensi dan diproyeksikan lolos ke Senayan dengan jumlah respon dan pilihan dari para pemilih di TPS kelak pada Pemilu 2024," beber Hari.

Ia berharap, apabila caleg-caleg tersebut apabila terpilih kelak pada Pemilu mendatang akan menjadi dewan yang amanah untuk para konstituennya dan tetap melakukan kampanye yang bebas dari praktik politik transaksional dan kecurangan pada saat pemilu tanggal 14 Februari 2024 kelak.

Dia memastikan, SDR akan turut memantau jalannya prosesi pemilu 2024 di berbagai dapil untuk mencegah potensi kecurangan dan praktik serangan fajar atau politik uang di masa tenang pemilu.

“Sehingga para caleg yang lolos merupakan caleg-caleg berkualitas dan unggul dengan program-program membangun dapilnya baik dan benar secara umum," tandas Hari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.