Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye dengan blusukan ke petani bawang dan tomat di Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes, Rabu (10/1/2024).
Kehadirannya, untuk menyerap aspirasi petani dan akan diperjuangkannya ketika menjadi Presiden 2024-2029. Ganjar melihat hasil panen dan berdialog dengan petani.
"Hari ini harganya berapa?" tanyanya. "Rp 15 ribu pak," jawab salah satu petani.
Ganjar juga bertanya tentang penjualan hasil panen. Para petani menyampaikan persoalan yang mereka hadapi. Misalnya, soal pupuk yang mahal. "Harga pupuk mahal pak," celetuk salah seorang petani.
Baca juga : Gibran Mendengar, Yakin Pariwisata Banyuwangi Makin Berkembang
Sontak Ganjar menganalisa mahalnya pupuk itu disebabkan karena subsidi yang kurang. Menurutnya, karena subsidi kurang, maka yang terjadi adalah para petani berebut. "Yang di bawah rebutan," paparnya.
Diamininya, penentuan subsidi pupuk menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui pembahasan dengan DPR RI. Dia pun berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap masalah pupuk, karena itu merupakan problem klasik yang selalu saja terjadi.
Ganjar juga dicurhati soal pengairan atau irigasi. Curhatan petani, jika hujan deras turun, sungai seringkali meluap dan membanjiri ladang mereka. Jika musim kemarau, sungai tersebut mengering.
Ganjar langsung respon cepat dan memanggil stafnya untuk mencatat masalah itu. Dia berjanji akan mendatangkan insinyur untuk mengecek sungai yang sering banjir itu.
Baca juga : Ganjar Serap Aspirasi Nelayan Cilacap
"Kita serahkan ke insinyur untuk mengeceknya," ungkapnya.
Selanjutnya, Ganjar menemui nelayan di Desa Kaliwlingi, Brebes. Dia berdialog dengan nelayan di atas perahu penangkap ikan. Ganjar bertanya tentang hasil tangkapan, harga ikan, sulitnya mendapatkan solar, dan masalah lainnya.
Ganjar berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para nelayan. Dia akan menghadirkan langkah kongkrit untuk keadilan bagi para nelayan.
Mulai dari memberikan beragam model bantuan guna meringankan beban mereka saat melaut.
Baca juga : Dapil Jambi, Kursi Petahana Digoyang Raja-raja Daerah
"Misalnya, penyediaan es, terus kemudian model pelelangan agar mereka bisa mendapatkan bantuan," katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
