Dark/Light Mode

Genjot Penerapan IKD

Anas Duet Bareng Tito

Kamis, 4 Januari 2024 07:30 WIB
Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Tito Karnavian. (Foto: Dok. KemenPANRB)
Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Tito Karnavian. (Foto: Dok. KemenPANRB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah secara bertahap akan mengganti Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) fisik dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hal itu terungkap dalam per­temuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­masi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Anas mengatakan, pengua­tan implementasi KTP Digital bagian dari arahan Presiden Jokowi untuk menghadirkan layanan digital terpadu atau tidak terpisah-pisah seperti selama ini.

Baca juga : Penerimaan Pajak 2023 Cetak Hattrick

“Pemerintah tengah berupaya mencapai keterpaduan layanan digital nasional dengan melaku­kan percepatan transformasi digital, melalui penyelenggaraan Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Prioritas,” ujar Anas.

Eks Bupati Banyuwangi dua periode ini mengungkapkan, selain IKD, pembahasan juga terkait Data Interoperability dan Digital Payment.

Menurut Anas, IKD akan menjadi Identitas Digital Dasar yang dibutuhkan pada semua layanan Pemerintah dengan tetap mengutamakan perlindungan data pribadi.

Baca juga : Lifree Luncurkan Produk Penyerap Bau dengan Kandungan Daun Sirih

Jika transformasi KTP Digital sudah dilaksanakan dengan baik, Anas memastikan masyarakat ti­dak harus memegang KTP fisik, selaras dengan pembangunan ekosistem identitas digital yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Infor­matika.

Hal ini pun sesuai dengan adanya landasan hukum melalui Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transfor­masi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

Anas menilai, nantinya ada regulasi soal hadirnya GovTech atau tim pengelola digital yang akan dilakukan secara terpadu melalui pendekatan whole of government.

Baca juga : MotoGP, Rins Pede Duet Bareng Si Iblis

Hal itu dapat meningkatkan secara signifikan terhadap kuali­tas layanan pemerintah yang berbasis kebutuhan masyarakat (citizen centric). Bukan lagi berorientasi pada pendekatan instansi seperti selama ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.