Dark/Light Mode

Survei IPO: AMIN Tempel Ketat Prabowo-Gibran

Kamis, 11 Januari 2024 14:08 WIB
Debat capres (Foto: Ist)
Debat capres (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih yang tertinggi di Pilpres 2024.

Tapi, IPO juga menyebut, Prabowo-Gibran ditempel ketat paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen.

Dedi menyebut, capaian elektabilitas tertinggi itu pengaruhi meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen.

Dedi merinci, dari capaian itu, hanya 22,3 persen yang mengaku sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2.

Baca juga : Survei Lembaga Internasional: Selangkah Lagi, Prabowo Meraih Kursi Istana

Sementara yang mengaku yakin 54,8 persen, tidak yakin 15,2 persen, sangat tidak yakin 3,8 persen dan 3,9 persen mengaku tidak tahu.

Kemudian, posisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin alias AMIN. Jarak elektabilitas AMIN dan Prabowo-Gibran, hanya terpaut 7,9 persen.

"Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen," kata Dedi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (11/1/2024).

Sebanyak 34,2 persen responden di antaranya mengaku sangat yakin kepada AMIN, kemudian 47,3 persen mengaku yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin dan 1,4 persen mengaku tidak tahu.

"Kehadiran nama cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen," ungkapnya. 

Baca juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran 48,05 Persen, 8 Parpol Lolos Ke DPR-RI

Adapun posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan 21,5 persen.

Dedi menyebut, posisi bontot ini dipengaruhi juga oleh elektabilitas Mahfud.

"Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen," kata Dedi.

Dari perolehan 21,5 persen itu, responden yang mengaku sangat yakin 26,1 persen.

Kemudian 48,3 persen responden mengaku yakin, 16 persen tidak yakin, 3,5 persen sangat tidak yakin dan 5,8 persen mengaku tidak tahu.

Baca juga : 50 Ribu Relawan Tim Dozer Siap Menangkan Prabowo-Gibran Di Kalsel

Survei IPO dilakukan sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.