Dark/Light Mode

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Nyaris 50 Persen

Kamis, 4 Januari 2024 23:27 WIB
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (4/1/2024).
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (4/1/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei teranyar tepatnya di awal Tahun Baru 2024 menjelang kontestasi Pilpres.

Hasilnya, duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin kokoh di posisi teratas dengan elektabilitas nyaris menyentuh angka 50 persen.

"Hasil survei LSN juga menunjukkan bahwa mayoritas publik lebih setuju Pilpres 2024 cukup dituntaskan dalam satu putaran saja," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (4/1/2024).

Gema merincikan, duet Prabowo-Gibran meraih angka 49,5 persen. Jaung mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang berada di posisi kedua di angka 24,3 persen.

Baca juga : Relawan Penerus Negeri Yakin Prabowo-Gibran Satu Putaran

Terakhir, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi buncit dengan 20,5 persen. Tidak menjawab, 5,7 persen. Hasil ini, membuktikan Prabowo-Gibran mengalami perkembangan cepat.

Hanya satu bulan saja, elektabilitasnya melesat 7,4 persen. Dari Survei LSN di November 2023 sebesar 42,1 persen, hingga kini di angka 49,5 persen.

Survei membuktikan, terbuka peluang gelaran Pilpres 2024 hanya satu putaran. Asumsinya, sulit bagi pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud untuk menghentikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran saja.

"Selain gap elektabilitas kedua pasangan itu dengan Prabowo-Gibran terlampau lebar, berbagai perkembangan dan kecenderungan dalam politik nasional akhir-akhir ini juga semakin memperkuat kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran," katanya.

Baca juga : Pandawa Lima-PSI Sosialisasi Prabowo-Gibran ke Kalangan Buruh, Petani dan Nelayan

Terlebih, Survei LSN kali ini juga merekam bahwa sebanyak 70,8 persen responden mengaku setuju dan bahkan sangat setuju jika Pilpres 2024 cukup berlangsung dalam satu putaran saja.

Selain karena faktor elektabilitas Prabowo-Gibran yang sulit terkejar lagi, pelaksanaan Pilpres dalam satu putaran juga mereka pandang sebagai penghematan anggaran negara yang cukup besar.

Di samping itu apabila Pilpres cukup dalam satu putaran berbagai ketegangan politik di Tanah Air akan cepat berakhir dan seluruh energi bangsa bisa lebih difokuskan untuk mempercepat pembangunan di berbagai daerah.

Diketahui, survei ini digelar medio 28 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 di 38 Provinsi se-Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).

Baca juga : Sri Mul: Realisasi Anggaran IKN 2023 Capai Rp 26,7 T

Jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang atau multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu kuesioner.

Sedangkan ambang kesalahan atau margin of error yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.