Dark/Light Mode

TPN Desak Usut Tuntas Kericuhan Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Di Banyumas

Sabtu, 13 Januari 2024 22:00 WIB
Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud MD, Finsensius Mendrofa. Foto: Istimewa
Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud MD, Finsensius Mendrofa. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku provokasi penyebab kericuhan konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).

Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud MD, Finsensius Mendrofa menjelaskan, informasi yang didapatnya bahwa konser ini semula berjalan lancar. Namun, di akhir, ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan menerikan nama Capres lain.

"Tanggapan kami dari deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud pertama kita sangat menyayangkan kejadian provokasi yang menyebutkan Capres lain lain di acara Ganjar-Mahfud," kata Finsen dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/2024).

Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud juga mendesak agar aparat kepolisian setempat mengusut siapa nama pelaku provokasi. Juga, dari tim paslon Capres-Cawapres mana.

Baca juga : Perindo Sesalkan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Di Banyumas Berakhir Ricuh

Karena, pelaku melakukan provokasi dengan menyebut nama Capres lain di acara Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud yang dihadiri oleh para simpatisan ini.

Semestinya, kata dia, perilaku memprovokasi seperti ini tidak boleh terjadi. Harus saling menghormati. Termasuk juga aparat kepolisian harus membuka ke publik agar masyarakat mengetahui dari tim paslon mana provokator ini.

"Kita meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, pelaku provokasi dan pelaku penganiayaan untuk diusut tuntas siapa pelakunya, siapa yang menyuruh dan dia dari pendukung paslon mana. Sehingga dari keterbukaan ini masyarakat tahu siapa yang pembuat sumber masalah dalam kejadian-kejadian kerciuhan ini," ungkap Finsen.

Lebih lanjut, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud berharap agar kejadian-kejadian seperti ini tidak lagi terjadi. Pangkalnya, acara-acara Ganjar-Mahfud di beberapa tempat kerap mengalami upaya-upaya provokasi. Bahkan, mengalami bentuk penganiayaan.

Baca juga : TPD Jelaskan Kronologis Kericuhan Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Di Banyumas

"Ini sudah terjadi di beberapa tempat. Kita mengimbau kepada seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak terpovokasi menahan diri, tetap solid," ujarnya.

Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud memastikan akan mengawal kasus ini, dan memberi pendampingan hukum bagi para pendukung Capres-Cawapres nomor urut 3 itu.

"Tidak perlu takut. Dari tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan mengawal proses ini dan memberikan pendampingan kepada para pendukung Ganjar-Mahfud yang mengalami intimidasi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi usai konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024) malam.

Baca juga : TPN: Bentuk Badan Siber, Inovasi Ganjar-Mahfud Jamin Keamanan Nasional

Akibatnya, sejumlah penonton konser yang menghadirkan NDX AKA dan Tipe X itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.