Dark/Light Mode

Temui Ibu Pengajian Dan Guru Sekolah

Tinggalkan Hati Di Kab Langkat, Mahfud: Sampai Jumpa Di TPS

Selasa, 16 Januari 2024 10:59 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Agama, Ibu-Ibu Pengajian dan Guru-guru Sekolah se-Kabupaten Langkat, di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Foto: Istimewa
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Agama, Ibu-Ibu Pengajian dan Guru-guru Sekolah se-Kabupaten Langkat, di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat, Agama, Ibu-Ibu Pengajian dan Guru-guru Sekolah se-Kabupaten Langkat, di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).

Kedatangan Mahfud disambut yel-yel pekikan Ganjar-Mahfud menang oleh ribuan masyarakat yang hadir. Nampak pula politisi PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan serta sejumlah politisi partai pengusung seperti PPP, Hanura, dan Partai Perindo.

Mengawali sambutannya, Mahfud mengucapkan hari ulang tahun Kabupaten Langkat ke-274 tahun. "Mudah-mudahan semakin maju dan Pangkalan Berandan lebih maju lagi," ucapnya.

Untuk visi-misi, lanjutnya, duet Ganjar-Mahfud yang paling prioritas adalah penegakan hukum dan keadilan. Ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, tuturnya, muaranya adalah penegakan hukum.

"Hukum yang tegak adalah sarana membangun kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Baca juga : Mardiono Gelar Silaturahmi Tirakatan Di Kampung Kelahiran Yogyakarta

Mantan ketua MK ini bilang, Ganjar-Mahfud menetapkan dua strategi penegakan hukum. Yakni offensive atau cara keras dan defensif atau perlindungan. Pejabat, oligarki, pengusaha yang korup dan kolutif, pakai cara offensive. Terhadap rakyat kecil, akan diberikan perlindungan.

"Nggak boleh lagi tanah rakyat dan adat dirampas. Intinya, yang di atas kita sikat dengan keras. Yang di bawah, kaum rentan, kami lindungi," tegasnya.

Mahfud kembali mengungkapkan janji program gaji bagi guru ngaji, marbot, ustadz, pendeta, dll. Ganjar-Mahfud akan mengolah dana yang ada, untuk kesejahteraan guru-guru di pelosok.

Ada alokasi anggaran negara. Ini apresiasi karena mereka telah mendidik dengan akhlak sehingga menghasilkan tokoh bangsa. "Meskipun mereka sukarela, tapi pengabdian mereka harus diganjar dengan sepadan," ujar lulusan Pesantren Al Mardhiyyah, Pamekasan ini.

Selanjutnya, perwakilan honorer dari Tanjungpura curhat dia dan rekannya yang telah mengabdi hingga 15 sampai 18 belum kunjung diangkat. Sudah audiensi sana-sini, belum ada titik temunya. Sedangkan petani mengeluhkan Bendungan yang terbengkalai yang justru jadi malapetaka banjir. Juga bagi para petani sawit, pupuk subsidi sulit didapati.

Baca juga : Dapat Dukungan Kiai Dan Santri Mataraman, Mahfud Pesan Jaga Kerukunan

Sementara perwakilan nelayan curhat melaut ke tengah, ditangkap Malaysia di perbatasan. Tak ada yang mengurus. Nelayan banyak kecelakaan, tetapi tak punya asuransi Mahfud menjawab satu persatu.

Pertama Mahfud memberi support kepada honorer yang tak lelah berjuang. Dia mengaku mesti cari tahu detil kasusnya.

"Nanti akan kami check. Nanti akan saya komunikasikan dengan Pemerintah, Menpan RB. Nggak usah menunggu Pemilu. Persyaratannya terpenuhi atau tidak. Nanti kami akan pelajari bersama dan selesaikan," ujarnya.

Bagi petani, Bendungan yang membawa bencana, studi kelayakannya akan dibenahi dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Pupuk subsidi mudah, itu program unggulan kami untuk petani. Untuk nelayan, kita akan perkuat peralatan patroli laut agar bisa melindungi nelayan yang melaut di perbatasan," tegasnya.

Baca juga : Relawan GBB Kenalkan Ganjar-Mahfud Lewat Layar Tancap

Terakhir, Mahfud yang harus segera meninggalkan acara, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang hadir. Mahfud menitip pesan untuk disampaikan kepada keluarga dan handai taulan di rumah.

"Saya amat suka berdiskusi, tapi mohon maaf harus segera pergi. Tapi, percayalah saudara, hati saya, saya tinggalkan untuk bapak ibu sekalian di Kabupaten Langkat. Mari kita berjumpa kembali di kotak TPS. Pilih wakil dan calon pemimpin yang paling tepat dengan nurani saudara sekalian," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.