Dark/Light Mode

Diskusi Bareng Insan Film

Anies Janji Bangun Bioskop Di Setiap Kota Dan Kabupaten

Minggu, 21 Januari 2024 07:40 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) menyampaikan pandangannya di hadapan sejumlah praktisi industri perfilman nasional di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.id)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) menyampaikan pandangannya di hadapan sejumlah praktisi industri perfilman nasional di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mendukung sertifikasi kom­petensi yang adil dan proper, bagi seluruh pekerja industri perfilman. Badan yang menge­luarkan sertifikasi wajib kom­peten. Agar sertifikasi setara di tingkal global.

"Kalau sudah berjalan, film produksi Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekaligus laris di luar negeri," ujarnya.

Dalam dialog ini, Anies ditanya soal film bajakan. Untuk mengatasi ini, mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, penegakkan hukum harus kuat. Selain itu, kesadaran masyarakat wajib dibangun.

Baca juga : Pengamat: Wacana Bersatunya Kubu Anies-Ganjar Harus Dipadukan Kekuatan Rakyat

"Ingat, menonton bajakan itu sebetulnya pencurian," pesannya.

Sementara itu, Co-captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengkritik wacana kebijakan kenaikan pajak hiburan.

"Sektor hiburan dan industri kreatif ini sesuatu yang ingin ki­ta hidupkan atau ciutkan?" tanyaTom Lembong di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga : Akulaku Group Dukung Kelestarian Lingkungan Di Hutan Kota Ujung Menteng

Mestinya, kata Tom Lembong, sektor ini dikembangkan. Karena ada jutaan pelaku ekonomi kreatif di indsutri ini. Tidak sepatut­nya menghantam sektor yang justru banyak menyediakan lapangan kerja dengan kenaikan pajak yang tinggi.

Dia memberi saran, kenaikan pajak kudunya dilakukan di sektor yang ingin dikurangi produksinya oleh Pemerintah. Misal, pajak makanan tinggi gula, minuman manis yang memicu diabetes dan obesitas.

"Ingat, hal-hal yang ingin kita tumbuhkan jangan dipajaki, karena itu disinsentif. Pajaki sektor yang dalam jangkan pan­jang akan membebani keuangan negara," tegasnya.

Baca juga : Ini Alasan Anies Ogah Obral Janji Di Acara Desak Anies Ambon

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 21/1/2024 dengan judul Diskusi Bareng Insan Film, Anies Janji Bangun Bioskop Di Setiap Kota & Kabupaten     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.