Dark/Light Mode

PBNU Nonaktifkan Erick Thohir Dari Jabatan Ketua Lakpesdam NU

Kamis, 25 Januari 2024 07:41 WIB
Erick Thohir telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Lakpesdam NU. (Foto: dok. NU)
Erick Thohir telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Lakpesdam NU. (Foto: dok. NU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan Erick Thohir dari jabatan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU,  karena menjadi relawan capres Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, Rabu (24/1/2024).

Penonaktifan itu sesuai surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024. Surat ini merupakan pembaruan dari surat penonaktifan, yang sebelumnya diterbitkan PBNU pada 21 Januari 2024.

Penonaktifan fungsionaris PBNU itu berlaku, sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai kelar proses Pemilu 2024.

"SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terdahulu," jelas Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni, Rabu (24/1/2024) di Jakarta.

Baca juga : PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus Yang Jadi Caleg Dan Timses Capres

Amin Said menerangkan, SK 285.a mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi.

Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar, karena ada klarifikasi dari yang bersangkutan, bahwa mereka bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.

"Surat tersebut menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD)," urai Amin Said.

Sebelumnya, PBNU telah menonaktifkan 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Baca juga : Erick Thohir: BUMN Jadi Kementerian Pertama Pakai Mobil Listrik

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini adalah bentuk penegasan dari PBNU, atas permohonan nonaktif mereka,” tutur Amin Said.

Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses calon presiden dan wakil presiden.

Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

Baca juga : Balad Erick Thohir Priangan Timur Deklarasikan Dukungan Bagi Prabowo-Gibran

Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU, juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan.

Selain Khofifah, juga ada nama Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran), Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru, dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud). 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.