Dark/Light Mode

Survei SPI: PDIP dan Gerinda Masih Teratas, Perindo Berpeluang Lolos ke Senayan

Sabtu, 27 Januari 2024 07:54 WIB
Lembaga Sigma Populis Indonesia (SPI) merilis hasil survei dengan tema Detik-Detik Menuju Hasil Pilihan Rakyat, di Jakarta, Jumat (26/1/2024). (Foto: Istimewa)
Lembaga Sigma Populis Indonesia (SPI) merilis hasil survei dengan tema Detik-Detik Menuju Hasil Pilihan Rakyat, di Jakarta, Jumat (26/1/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Sigma Populis Indonesia (SPI) merilis hasil survei pada 26 Januari 2024 dengan tema “Detik-Detik Menuju Hasil Pilihan Rakyat”.

Survei yang dilakukan dari 14-20 Januari 2024 dengan metode Telesurvei atau Random Digit Dailing (RDD) yang diperoleh dari 1.200 sampel responden.

Dalam hasil temuan data tersebut dinamika partai politik kian dinamis, salah satunya partai kecil kian berperluang lolos ke Senayan sengit sehingga persaingan komposisi partai parlemen kian ketat.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran 52 Persen, Berpeluang Menang Satu Putaran

Partai Perindo disebut paling mumpuni, naiknya suara Perindo menjadi 4,5 persen.

“Selain PPP, terdapat PSI dan Hanura, yang hingga sejauh ini masih belum mencapai angka threshold 4 persen,” ujar  Direktur Utama SPI Ramlan Ashari, di Jakarta Jum’at (26/1/2024).

Partai yang paling banyak dipilih adalah PDI-Perjuangan sebesar 21,1 persen, disusul Gerindra 20,6 persen. Partai Golkar 9,2 persen PKB 7,2 persen dan PKS 7,1 persen, Partai Nasdem 5,8 persen, Demokrat 4,7 persen dan PAN 4,6 persen.  

Baca juga : Elektabilitas Ganjar-Mahfud Rebound, Potensi Besar Lolos Ke Putaran 2

Terkait dengan potensi perolehan suara akhir, menurut Ramlan partai PDIP hingga sejauh ini masih paling besar meraih dukungan pemilih.

Kemudian Gerindra di posisi kedua dengan selisih yang ketat, sekitar 0,5 persen. Masih dimungkinkan Gerindra dapat meraih suara terbanyak dan PDIP menjadi runner-up mengingat perbedaan yang sangat tipis dan pergerakan pemilih masih dinamis.

 “PDIP dan Gerindra yang berada pada rentang dukungan 17-22 persen, merupakan dua partai papan atas yang hingga sejauh ini cukup lebar berjarak dengan partai lain,” terangnya.

Baca juga : Elektabilitas Gerindra Teratas, PSI Jadi Pendatang Baru Di Senayan

Pada kelas kedua, ada Golkar dan PKB. Selisih antara Golkar dan PKB kurang lebih sekitar 2 persen. Golkar dan PKB berada pada rentang dukungan 7-10 persen. Sementara NasDem, PKS, Demokrat, Perindo dan PAN pada kisaran 4-7 persen,” pungkas Ramlan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.