Dark/Light Mode

Kaukus Muda Beringin: Kader Golkar Tak Solid Dukung Prabowo-Gibran

Rabu, 31 Januari 2024 11:47 WIB
Kaukus Muda Beringin bersama pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. (Foto : Ist)
Kaukus Muda Beringin bersama pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deklarator Kaukus Muda Beringin pendukung Ganjar-Mahfud, Ton Abdillah Has mengatakan kader Golkar tidak solid mendukung Prabowo-Gibran.

Buktinya, menurut Ton Abdillah, minim atribut dan kehadiran massa pendukung Partai Golkar saat kampanye Prabowo-Gibran di berbagai tempat.

Diterangkannya, dukungan Golkar pada Prabowo-Gibran menabrak keputusan Munas, dan abai aspirasi. "Karena  tidak melalui proses demokratis, ini melukai semangat pengurus, caleg, kader hingga para senior," tegas Ton Abdillah dalam keterangannya, Rabu (31/1).

Mantan pengurus pleno DPP Partai Golkar dan Ketua Umum Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah ini mengatakan, segelintir fungsionaris Golkar telah membentuk kaukus perlawanan. Hal itulah yang akhirnya memicu keberanian struktur dan caleg Golkar untuk membangkang.

Baca juga : Relawan Genderang Indonesia Maju: Pasar Sambut Baik Prabowo-Gibran

"Kita bisa lihat di hampir semua kampanye terbuka Prabowo-Gibran, hanya dihadiri selegelitir pengurus daerah dan caleg nomor atas. Ini bukti sahih, keputusan bisa dipaksakan tapi antusiasme dan militansi tidak bisa dibeli," tandas mantan aktivis kemahasiswaan dan kepemudaan ini.

Menurut Ton, baik secara figur capres-cawapres, maupun kerjasama koalisi, massa Golkar lebih tepat mendukung paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud.

"Ganjar-Mahfud secara simbolis mewakili sosok nasionalis-religius, dan secara ceruk dukungan partai, Golkar dan PDIP tidak beriirisan, tidak saling menegasikan. Berbeda dengan Gerindra-Demokrat atau Nasdem," jelas Ton.

Sebelumnya, sejumlah kader yang tergabung dalam Kaukus Muda Beringin mendukung Ganjar-Mahfud. Salah satu alasannya, track record dan visi yang diusung keduanya kompatibel dengan visi Partai Golkar Menuju Indonesia 2045.

Baca juga : Muzani Tegaskan Rakyat Sumbar Tak Tinggalkan Prabowo

"The Indonesia Dream 2045 Partai Golkar secara sempurna terlihat jelas dalam visi menuju Indonesia Unggul Ganjar-Mahfud. Delapan misi paslon no 3 merupakan agenda dedikatif guna menuju visi 2045," pungkas Ton.

Sementar itu, pengamat komunikasi politik Ari Junaedi membenarkan bahwa dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran mulai tergerus akibat beralihnya dukungan dari sebagian kader Golkar. Ari menyebut, sebagai partai besar, tentunya Golkar enggan menjadi aksesoris di koalisi 02.

"Hal tersebut menandai kegagalan komunikasi politik elit Golkar, baik ke ruang publik yang terlihat pada prosesi akuisisi Gibran maupun ke internal partai. Akibatnya, pengurus hingga massa pendukung Golkar tidak menemukan alasan untuk habis-habisan mendukung Prabowo-Gibran," ujar Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama ini.

Ari menambahkan, kondisi ini dapat mengancam daya saing Golkar dalam pemilu legislatif. Menurutnya, kemunculan kelompok perlawanan seperti Kaukus Beringin Muda tidak saja meningkatkan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, namun juga mendongkrak perolehan suara legislatif.

Baca juga : Ini Deretan Gerakan Wiranto Dukung Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

Menanggapi itu, Partai Golkar akan memproses Kaukus Muda Beringin yang membelot mendukung Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut, deklarator yang turut mendukung Ganjar-Mahfud akan diberikan sanksi tegas. “Itu nanti akan ada proses dari pimpinan kami,” ucap Dave saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Lagipula, kata Dave, kader Golkar yang masuk ke dalam daftar nama deklarator pendukung Ganjar-Mahfud bukanlah pembuatan kebijakan dalam internal Golkar. “Mereka bukan pembuatan kebijakan ataupun pengendali massa,” tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.