Dark/Light Mode

Ribuan Jemaah PKB Kuningan Hadiri Doa Bersama Jelang Pilpres 2024

Rabu, 7 Februari 2024 17:44 WIB
Ribuan jamaah yang terdiri dari kader dan simpatisan PKB Kabupaten Kuningan menghadiri istighosah mendoakan keselamatan bangsa jelang Pemilu 2024 di Lapangan BLK Yayasan Arkasih, Manggari, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). (Foto: Istimewa)
Ribuan jamaah yang terdiri dari kader dan simpatisan PKB Kabupaten Kuningan menghadiri istighosah mendoakan keselamatan bangsa jelang Pemilu 2024 di Lapangan BLK Yayasan Arkasih, Manggari, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan jamaah yang terdiri dari kader dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan menghadiri istighosah mendoakan keselamatan bangsa jelang Pemilu 2024 di Lapangan BLK Yayasan Arkasih, Manggari, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kiai Said Aqil Siradj, Kiai Ikram bin Ahmad, Ketua Tanfidz PKB Ujang Kosasih, Ketua Dewan Syuro PKB Didin Misbahudin, Kiai Yahya, Kiai Miftahul Ulum dan, selaku tuan rumah yakni Yanuar Prihatin yang sekaligus mengadakan haul ke-4 ayahanda KH. Ahmad Bagdja.

Dalam ceramahnya, Kiai Said mengimbau agar kaum santri memilih sosok yang bisa menjalankan amanat agama.

"Yang merasa santri pilih santri yang bukan santri ya silahkan. Saya santri pilih yang bisa mimpin solat dan khutbah serta berakhlak mulia," kata Kiai Said dikutip Rabu (7/2/2024).

Kiai Said juga mengingatkan dirinya bukanlah siapa-siapa saat ini. Mengingat jabatan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak lagi diembannya.

Baca juga : Radja Nainggolan Hadiri Grassroot Football Day Bhayangkara Presisi Indonesia FC

"Saya tidak maksa karena saya bukan jurkam dan sudah selesai ketua PBNU, saya bukan pengurus partai. Saya ini kayak semut nggak ada apa-apanya," ujarnya.

Ketua Panitia dan keluarga KH. Ahmad Badgja, Yanuar Prihatin mengucapkan terima kasih kepada para jemaah yang telah hadir dalam acara ini.

"Terima kasih telah hadir, saya selaku keluarga mengucapkan sebesar-besarnya kepada para kiai dan jamaah, termasuk pejabat yang hadir," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kuningan Ujang Kosasih menjelaskan, sosok KH. Ahmad Bagdja merupakan tulang punggung bagi NU di era kepemimpinan Gus Dur.

"Semoga segala dosa beliau dihilangkan, semoga beliau ditempatkan ke tempat yang mulia," tuturnya.

Baca juga : Survei LKPMM: Kekuatan Kaum Milenial Hantarkan Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024

Terkait dengan pesta demokrasi, Ujang juga mengimbau agar Pemilu dijalankan dengan ceria, damai dan riang gembira.

"Jangan sampai pemilu kita tidak saling bertegur sapa dan silaturahmi karena beda pilihan," jelasnya.

Acara ditutup dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh guru besar Majelis Dzikir Zulfaqar, Kiai Ikram bin Ahmad.

Dalam doa Kiai Ikram berharap agar pemilihan nanti berjalan damai.

“Jangan karena beda pilihan tidak mau mengucapkan sesuatu yang wajib seperti amiin disebut qobul, maka memilih karena dasar keimanan bukan karena duniawi,” ucapnya.

Baca juga : Relawan Pimpinan Habib Luthfi Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024

Kiai Ikram juga menyayangkan adanya ajakan dari kaum nadhliyin dan pesantren yang tidak konsisten dalam menegakkan adab dan etika yang baik termasuk dalam memilih seorang pemimpin.

“Kenapa kita para ulama selalu menanamkan kepada santrinya agar berakhlak yang baik sementara memilih pemimpin yang tidak berakhlak," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.