Dark/Light Mode

Prof Nyayu Khodijah: Sukses Pemilu Tanggung Jawab Semua Warga

Senin, 12 Februari 2024 14:25 WIB
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah (Foto: Istimewa)
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di masa tenang ini, masyarakat diimbau memanfaatkan waktu-waktu yang tersisa untuk merenung. Memastikan agar pilihannya bisa menjadi sumbangsih positif bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan lewat Pemilu 2024

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah menegaskan, Tuhan selalu menyiapkan momentum bagi bangsa Indonesia untuk berbenah. "Bahkan, lewat Pemilu kita bisa menaikkan derajat semangat persaudaraan. Semangat ini bisa dijadikan tonggak bagi terciptanya pemilu yang aman dan damai," ucapnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (12/2).

Baca juga : Orde Muda Ajak Pilih Pemimpin Yang Perjuangkan Pemuda

Menurut fungsionaris PBNU ini, Pemilu merupakan momentum penting yang menentukan masa depan bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh sebab itu, menyukseskan Pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab segelintir orang, tetapi kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia. 

Prof Nyayu menerangkan, Pemilu juga merupakan momentum yang sangat penting bagi rakyat Indonesia. Sebab, dengan adanya Pemilu, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin negara secara sah. Keterlibatan masyarakat dalam Pemilu merupakan faktor penting dalam keberlangsungan demokrasi. 

Baca juga : Pj Wali Kota Tangerang Galakkan Sedekah Sampah Dan Air

"Oleh karena itu, menggunakan hak pilih dengan baik dan benar menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih baik. Perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam dinamika demokrasi. Perbedaan bukan sebagai alasan untuk melahirkan perpecahan. Oleh sebab itu, sikap damai dan toleran harus terbangun dalam diri setiap warga negara," jelasnya. 

Prof Nyayu mengatakan, nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan harus menjadi tonggak utama dalam pelaksanaan Pemilu guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu nilai kemanusian dan persaudaraan adalah tidak mengintimidasi dan memberi rasa nyaman kepada orang lain. 

Baca juga : Budisatrio: Prabowo-Gibran Ambil Tanggung Jawab Sejahterakan Petani & Nelayan

Dalam hal memberi kenyamanan kepada orang lain, kata dia, KH Husein Muhammad dalam bukunya "Sang Zahid Mengarungi Sufisme Gus Dur" mengutip pendapat salah seorang sufi yang bernama Abi Sa’id bin Abi al-Khair, yang mengungkapan bahwa “Tidak ada jalan yang terpendek, terbaik, dan tercepat menuju Dia (Allah SWT) selain nemberi rasa nyaman pada orang lain,” ujar Prof Nyayu.

Dalam sejarah kepemimpinan Rektor UIN Raden Fatah, Prof Nyayu adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan itu. Di dunia pendidikan, ia tidak hanya sebagai guru besar sekaligus rektor di Universitas Raden Fatah, tapi juga aktif menuangkan pemikirannya dalam beberapa jurnal dan buku khususnya yang berkaitan dengan kajian ilmu psikologi dan pendidikan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.