Dark/Light Mode

Pj Wali Kota Tangerang Galakkan Sedekah Sampah Dan Air

Sabtu, 3 Februari 2024 20:42 WIB
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menggelar Gerakan Sedekah Air dan Sampah di Gedung Perumahan Setneg, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (24/1/2024). Foto: Istimewa
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menggelar Gerakan Sedekah Air dan Sampah di Gedung Perumahan Setneg, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (24/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengajak masyarakat aktif sedekah air dan sedekah sampah. Nurdin menyatakan, sedekah sampah dan sedekah air adalah upaya konservasi air menangani banjir di Tangerang.

Demikian ajak Nurdin pada aksi Gerakan Sedekah Air dan Sampah di Gedung Perumahan Setneg, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (24/1/2024).

Nurdin menjelaskan, sedekah air dan sedekah sampah merupakan cara menyimpan air di musim hujan, sehingga bisa digunakan saat musim kemarau.

Baca juga : Bang Zaki Sukses Majukan Tangerang Lewat Kota Mandiri

Disebutkan, warga bergeluh di musim kemarau tidak ada air. Di musim hujan, banjir terus. Kini bagaimana cara air di musim hujan disimpan dan bisa disedekahkan kepada makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tanaman.

Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini menyatakan , jika ingin mencapai hasil optimal tentunya harus dilakukan secara masif, sehingga dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Gerakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja. Di halaman rumah dengan membuat kolam resapan menampung air hujan. Membuat biopori untuk mengurangi air yang masuk ke saluran air," pintanya.

Baca juga : Gerindra Utamakan Kader Dari Internal

Nurdin yakin dengan partisipasi seluruh warga Tangerang, sedekah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan kekeringan, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang melakukan upaya adaptasi dan mitigasi bersama-sama dengan Pemerintah.

"Gerakan ini perlu kita lakukan secara bersama-sama, berjamaah, dan masif. Kita tingkatkan kesadaran pentingnya konservasi air, sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir dan kekeringan, serta menjaga keseimbangan lingkungan," pungkasnya.

Baca juga : Lindungi ESG Indonesia, IBA Undang Mantan Mendagri Taiwan Dan Ahli Karbon

Untuk mendukung sedekah sampah dan sedekah air, Pemko Tangerang membagikan 13 Alat Biotor (untuk Membuat Biopori) dan Alat pemantau Udara Parameter (PM) 2.5 yang merupakan salah satu parameter Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kepada 13 Kecamatan.

Benih/bibit tanaman 25 Paket kepada 9 Kampung Iklim dan 16 Bank Sampah di Kecamatan Pinang dan Cipondoh. Tong komposter sebanyak 49 kepada 13 Kecamatan, 11 Kelurahan, 9 Kampung Iklim dan 16 Bank sampah, dan 50 karung Bekasa Maggot (Kasgot) @25 Kg kepada kecamatan, perwakilan Proklim dan Bank sampah serta 11 kelurahan di Pinang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.