Dark/Light Mode

Pemilu Indonesia Sukses, PM Singapura Ucapkan Selamat Kepada Jokowi Dan Prabowo

Kamis, 15 Februari 2024 18:38 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri). (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas kelancaran penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, yang diikuti 205 juta pemilih. Terbanyak di Asia Tenggara.

Dalam pernyataannya, Juru Bicara PM Singapura Chang Li Lin mengatakan, PM Lee dan Presiden Jokowi telah memperkuat hubungan erat antar negara, melalui penyelesaian berbagai masalah bilateral.

Tiga di antara isu bilateral itu disampaikan dalam Retret Pemimpin Singapura-Indonesia di Bintan, pada 25 Januari 2022, di Bintan. Acara ini merupakan pertemuan kelima PM Lee dengan Jokowi.

Baca juga : Gerakan Perempuan Indonesia Maju Gelar Larung Angkoro, Doa Kesehatan Prabowo-Gibran

Dalam retret tersebut, mereka menyaksikan penandatanganan dan pertukaran tiga perjanjian, serta pertukaran surat yang berjanji untuk memberlakukan perjanjian tersebut pada saat yang bersamaan. Mencakup perjanjian wilayah informasi penerbangan, perjanjian kerja sama pertahanan, dan perjanjian ekstradisi.

Chang menjelaskan, kedua pemimpin telah membuka jalan ke depan dalam bidang kerja sama baru, seperti keberlanjutan, ekonomi digital, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Nelepon Prabowo

Selain menghubungi Presiden Joko Widodo, PM Lee juga menelepon Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, yang sukses mendulang angka tertinggi dalam Pemilu 2024, bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung Jokowi.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Sumsel Kendalikan Inflasi lewat GPISS

"PM Lee dan Prabowo  membahas hubungan bilateral yang sangat baik. Mereka menyepakati pentingnya mengidentifikasi bidang kerja sama baru dan saling menguntungkan," tutur Chang.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei, Prabowo-Gibran memperoleh hampir 60 persen suara. Sehingga, diprediksi menjadi pemenang pilpres satu putaran.

Penghitungan cepat yang didasarkan pada pengambilan sampel suara di TPS, dinilai cukup akurat dalam memproyeksikan margin kemenangan pada pemilu.

Baca juga : RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih Ke Jokowi

Sesuai Pasal 416 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017, kandidat presiden harus memenangkan lebih dari 50 persen suara. Serta menang di minimal jumlah provinsi di Indonesia, atau 20 dari 38 provinsi. Dengan sebaran suara sedikitnya 20 persen di lebih dari setengah jumlah provinsi tersebut.

Hasil resmi Pemilu 2024, akan diumumkan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 20 Maret mendatang. Angkanya   diperkirakan tidak akan berbeda secara signifikan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.