Dark/Light Mode

Usulkan Fraksi Threshold

Grace Diceramahin Para Senior Politik

Minggu, 3 Maret 2024 08:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)

 Sebelumnya 
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga menceramahi Grace. Menurutnya, usulan tersebut tidak masuk akal. Sebab, menjadi acuan saat ini adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Isi UU 7/2017 tidak memberikan ruang untuk menggunakan fraksi threshold. Lagipula, putusan MK soal penghapusan PT 4 persen akan dibahas lebih lanjut di DPR. Tujuannya, untuk menentukan batas ideal.

“Keputusan MK juga berlaku 2029. Dan menyerahkan pada pembuat UU, DPR, dan Pemerintah untuk membuat norma baru terkait besaran threshold dan cara agar multi partai sederhana dengan party ID yang tinggi terwujud di Indonesia,” tutur Mardani.

Baca juga : Aminurrokhman: Justru Syaratnya Perlu Dinaikkan Jadi 7 Persen

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi malah menyebut, fraksi threshold bukan hal yang baru. Bahkan sudah berlaku saat ini. Yakni untuk DPRD Kabupaten/Kota. Fraksi terbentuk jika jumlah kursi partai politik sesuai dengan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Misal jumlah komisi ada 4, maka partai yang memiliki 4 kursi bisa membentuk fraksi sendiri. Kalau tidak mencukupi, maka bergabung dengan partai lain untuk membentuk fraksi. Itu yang terjadi di DPRD,” terang pria yang akrab didapa Awiek ini.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai, usulan Grace sebenarnya mirip dengan kejadian tahun 1999, mengingat saat itu belum ada PT. Namun, bagi partai yang wakilnya sedikit di Senayan tidak bisa bikin fraksi sendiri, melainkan harus gabung dengan partai yang jumlah kursi di DPR nya juga sedikit.

Baca juga : Sigit Widodo: Sebaiknya Memakai Ambang Batas Fraksi

Bagi Adi, usulan ini tak berlaku di 2024, karena ada PT 4 persen. Menurutnya, ke depan usulan PSI itu bisa disampaikan di DPR dengan asumsi PT dihapus atau diturunkan hingga 1,5 sampai 2 persen.

“Wajar diceramahi karena usulannya itu tak kontekstual. Karena saat ini berlaku ambang batas parlemen 4 parsen. Partai di bawah 4 persen tak punya wakil di DPR alias hangus,” ulas Adi.

Kehangusan ini yang diusulkan Grace supaya tak terjadi lagi, diganti dengan bikin fraksi. Hanya saja, Adi merasa usulan ini akan mentah. Namun, di masa yang akan datang bisa saja terjadi.

Baca juga : Beringin Akui Efek Dari Dukung Prabowo-Gibran

“Usulan Grace ini kan muncul karena PSI tak lolos parlemen saja. Kalau sudah lolos parlemen rasa-rasanya usulannya ini tak bakal disampaikan lagi,” sindir Adi.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 3 Maret 2024 dengan judul Usulkan Fraksi Threshold, Grace Diceramahin Para Senior Politik

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.