Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 yang diadakan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Ganjar dan Mahfud beralasan, karena undangan yang dikirim KPU telat.
Penetapan Prabowo dan Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih di Kantor KPU berlangsung lancar dan khidmat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan partai politik dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Sayangnya, acara ini tidak dihadiri paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pengurus PDIP, partai pengusung Ganjar-Mahfud, pun tak kelihatan dalam acara ini. Ada satu elite parpol pengusung Ganjar-Mahfud yang hadir, yaitu Ketum PPP Mardiono.
Beberapa jam sebelum acara di KPU digelar, Ganjar terlihat gowes bareng di sekitar rumahnya, Sleman, Yogyakarta. Ganjar terlihat asyik gowes keliling desa.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengaku tidak datang karena tidak mendapat undangan dari KPU. Karena itu, dia memilih gowes untuk mengisi aktivitas. Belakangan baru diketahui bahwa undangan itu telat sampai ke tangan Ganjar. Dia baru menerima pagi tadi.
Baca juga : Green Jobs Untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
“Liaison officer (Lo) Ganjar-Mahfud baru menerima undangan untuk pasangan calon hari Rabu 24 April, 08.03 WIB,” kata Ganjar.
Liaison Officer adalah seseorang yang bertugas sebagai penghubung atau koordinator antara dua atau lebih kelompok, organisasi, atau departemen dalam kegiatan tertentu.
Menurutnya, sebelumnya undangan dari KPU hanya untuk para ketua umum partai politik peserta Pemilu 2024. Karena itu, Ganjar tidak bersiap-siap ke Jakarta.
“Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam, saya tanya ke tim, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada,” katanya.
Mahfud menyampaikan alasan yang sama. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menerangkan, ketidakhadiran dalam acara itu dikarenakan pemberitahuan undangan yang terlambat sampai.
Baca juga : Yang Punya Cicilan KPR Cemberut Nih…
“Saya tidak tahu kalau ada undangan, baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon. Waktunya tidak terkejar,” kata Mahfud, Rabu (24/04/2024).
Mahfud menuturkan, saat ini memang sudah tidak tahu agenda-agenda karena LO atau koordinator-koordinator yang ada sudah tidak aktif. Apalagi, kini Mahfud sudah mulai banyak kegiatan yang harus dilaksanakan atau dihadiri.
Meski begitu, Mahfud tetap memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029. “Selamat bertugas,” kata Mahfud.
Sementara itu, belum ada klarifikasi dari PDIP soal ketidakhadiran dalam acara tersebut. Sehari sebelumnya, TKN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis meminta KPU untuk menunda penetapan Presiden dan Wapres terpilih. Pasalnya, gugatan yang dilayangkan PDIP ke PTUN akan disidangkan.
Lalu apa tanggapan KPU? Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik memastikan, pihaknya telah mengirimkan surat undangan kepada Ganjar-Mahfud. “Kami pastikan surat undangan sudah disampaikan,” kata Idham, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Baca juga : Bos DPRD Malu Ada Rumah Kumuh Dekat Istana Negara
Idham mengatakan, ada dua metode yang digunakan KPU dalam mengirimkan surat undangan kepada pasangan calon. Dua metode itu berbentuk surat undangan fisik dan surat undangan digital.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 25 April 2024 dengan judul Tak Hadir Di KPU, Ganjar-Mahfud Salahkan Undangan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
