Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Suara NasDem Ungguli PKS Di Pileg

Duet Zul-Rohmi Bisa Oleng Di Pilgub NTB

Minggu, 26 Desember 2021 06:55 WIB
Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah. (Foto: Dinas Kominfotik NTB)
Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah. (Foto: Dinas Kominfotik NTB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah atau dikenal dengan duet Zul-Rohmi bisa pecah kongsi di Pilgub 2024. Jika suara NasDem mengungguli PKS di Pemilu Legislatif (Pileg), duet Zul-Rohmi bisa oleng.

Prediksi ini disampaikan Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik M16, Bambang Mei Finarwanto, kemarin. Menurutnya, jika suara NasDem NTB secara akumulatif unggul atas PKS, maka secara politik duet Zul-Rohmi han­ya akan menjadi album kenangan di Pilgub NTB 2024.

Baca juga : Survei Indostrategic: Anies-AHY Ungguli Prabowo-Puan Di Simulasi Bursa Pilpres 2024

“Begitulah logika politik elektoral. Posisi tawar ditentukan perolehan kursi di DPR. Makin besar kursi, makin kuat bargain position-nya, termasuk menentukan papan 1 (calon Gubernur),” papar Didu -sapaan akrab Bambang Mei Finarwanto.

Menurutnya, tanda-tanda tren politik NasDem mulai moncer bisa dicermati semenjak Wagub Sitti Rohmi Djalillah menahkodai Ketua NasDem NTB. Di bawah kendali Rohmi, NasDem NTB dipandang ingin jadi lokomotif perubahan bagi gerakan-gerakan pembaharuan di semua aspek kehidupan. Tidak sekadar pencitraan semata.

Baca juga : Pileg Dan Pilkada Lebih Penting Dari Pilpres

Lewat struktur maupun sayap partai, NasDem ingin memanfaatkan momentum di bawah kepempimpinan politik Rohmi yang akan menyemai dan membesarkan suara elektoral NasDem NTB. Diprediksi, NasDem NTB akan melakukan konsolidasi internal menuju Pilgub 2024.

“NasDem akan melakukan serangkaian gebrakan-gebrakan moral dan politik untuk menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya,” ujar Didu.

Baca juga : Partai PM Modi Tumbang Di Pemilu 5 Negara Bagian

Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, lanjutnya, suka atau tidak suka, apabila perolehan suara kursi NasDem mengungguli PKS atau pun mengungguli suara semua partai, maka penentuan papan 1 mutlak jadi domain partai besutan Surya Paloh itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.