Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Banyak Halangan Maju Pilpres
Kang Emil Disarankan Nyalon Gubernur Saja
Senin, 13 Desember 2021 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Diprediksi banyak halang rintang dihadapi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil jika maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- disarankan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar saja.
Saran itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka. Sebelumnya, Kang Emil punya keinginan untuk masuk ke partai politik. Hal ini untuk memudahkan dirinya dicalonkan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga : Audiensi Dengan Wapres Ma'ruf Amin, PKP Sampaikan Komitmen Kawal Pemerintahan
Menurut Karyono, untuk masuk partai politik akan banyak halang rintangnya. Pasalnya, setiap parpol besar pasti sudah punya stok tokoh yang sudah siap dan lebih matang untuk dijagokan maju Pilpres.
“Golkar ada Pak Airlangga Hartarto. Demokrat ada Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Gerindra ada Prabowo, dan sebagainya,” paparnya.
Baca juga : Jaksa Apresiasi Bantuan Alsintan Gairahkan Petani Di Sukoharjo
Selain faktor tokoh partai, lanjut Karyono, nasib politik Emil juga akan terombang-ambing bila memutuskan masuk partai politik yang jumlah kursinya tidak memenuhi Presidential Threshold (PT) dengan harapan diusung sebagai capres.
“Partai dengan jumlah kursi kurang mau tidak mau harus mencari rekan koalisi. Jelas itu akan memakan waktu panjang dan belum tentu bakal ada aggrement politik untuk Pilpres,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya