Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal 9 Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Demokrat Belum Putuskan Nama Yang Akan Diusung

Minggu, 6 Maret 2022 07:45 WIB
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: Dok. Pribadi)
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat berambisi untuk kembali mengikuti kompetisi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Namun, partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu belum mengerucutkan nama, dari sembilan bakal Calon Gubernur yang akan diusung pada pesta demokrasi tahun 2024.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menegaskan, pihaknya akan kembali mengikuti berkompetisi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Namun, Partai Demokrat masih membahas sembilan nama kader yang dilempar ke khalayak, pada April tahun lalu.

“Soal itu (sembilan nama kader untuk Pilgub DKI Jakarta) masih kami bahas. Kesembilan nama itu belum kami kerucutkan sampai saat ini,” ujar Kamhar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Tepuk Tangan Untuk Anies

Diketahui, Partai Demokrat melempar sembilan nama kadernya ke publik untuk dimajukan dalam Pilgub DKI Jakarta, pada April tahun lalu. Kader-kader itu berasal dari berbagai macam latar belakang, di antaranya kalangan legislatif dan eksekutif.

Dari kalangan legislatif, muncul nama Santoso (anggota Komisi III DPR dan mantan anggota DPRD DKI Jakarta), Hinca Panjaitan (anggota Komisi III DPR), dan Didik Mukrianto (anggota Komisi III DPR). Sementara kalangan eksekutif, Partai Demokrat memunculkan M. Ridho Ficardo (mantan Gubernur Lampung), Emil Elestianto Dardak (Wagub Jatim) dan Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang).

Melanjutkan keterangannya, Kamhar mengatakan, meski belum mengerucutkan nama-nama kader yang telah dilempar kepada publik, partainya tetap memantau kinerja kesembilan kader itu. Sebab, pihaknya telah merumuskan kriteria, dan melakukan berbagai persiapan dalam memilih figur yang paling cocok bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga : Kader Demokrat Dorong AHY Bertarung Di Kancah Nasional

Saat ini, lanjut dia, partainya juga tengah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024. Sebab, Partai Demokrat harus memiliki mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta agar bisa berkompetisi di Pilkada 2024.

“Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 merupakan kunci segalanya. Kalau Partai Demokrat berhasil menjadi pemilik mayoritas kursi DPRD hasil Pileg 2024, tiket untuk Pilkada akan lebih mudah. Karenanya, kami lebih dahulu fokus pada Pileg 2024,” jelas dia.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengungkapkan, Demokrat menargetkan sebesar 16,38 persen perolehan suara di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta 16 persen suara di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, pada Pileg 2024. Karenanya, setiap calon anggota legislatif (caleg) DPR dan DPRD diperintahkan untuk terus bersinergi, termasuk dalam hal penggalangan suara dan pembiayaan.

Baca juga : KAI Minta Pemerintah Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Di Perlintasan Sebidang

“Meski bukan hal mudah, kami harus bisa mencapai target itu. Sejumlah upaya telah kami kerjakan, di antaranya membentuk gugus tugas pemenangan di tingkat RT/RW, merekrut caleg potensial dan caleg bersubsidi hasil penugasan dan survei Dapil, termasuk caleg milenial dan caleg kalangan minoritas,” jelas dia. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.