Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Agar Tidak Gagap Dan Pundungan

Ini Saran Buat Artis Yang Mau Nyalon...

Selasa, 7 Maret 2023 07:35 WIB
Peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah. (Foto: Istimewa)
Peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para artis yang berniat terjun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, wajib tahu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala dan wakil kepala daerah. Sehingga bila terpilih, mereka tidak gagap saat menjalankan peran, apalagi pundungan alias ngambekan.

Imbauan ini disampaikan peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, menyikapi mun­durnya Lucky Hakim dari kursi Wakil Bupati Indramayu. Juga ramainya nama artis di bursa nama kepala atau wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024.

Dia menyampaikan, semua warga negara Indonesia, ter­masuk artis, memang memiliki hak memilih dan dipilih dalam pemilu atau pilkada. Tapi, sia­papun yang memutuskan maju dalam kontestasi, harus paham dahulu tupoksi jabatan yang akan dilakoninya.

Baca juga : Sore Ini Lawan Borneo, Madura United Fokus Menang Di Kandang

Kasus mundurnya Lucky Hakim dari kursi Wakil Bupati Indramayu, sambung Toto, bisa dijadikan pelajaran bagi para artis, bahwa jadi pemimpin di daerah harus siap dengan segala risiko, terlebih bila posisinya sebagai wakil.

“Wakil kepala daerah itu hanya jalankan tugas yang didelegasi­kan kepala daerah. Peraturannya sudah ada dan jelas. Jadi kalau merasa porsinya kurang, jangan pundung (ngambek),” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.

Lanjut Toto, duduk di posisi kepala daerah juga akan menun­tut kerja keras para artis bila terpilih. Kepiawaian mengelola roda pemerintahan sangat dibu­tuhkan, karena dalam prosesnya, banyak dinamika dan intrik politik.

Baca juga : Sore Ini Lawan Persis, Elang Jawa Harus Rileks

Dia tidak menampik kini banyak artis dikaitkan dengan Pilkada 2024. Fenomena ini disebabkan popularitas mereka yang dianggap jadi modal awal mengungkit elektabilitas.

Tapi, Toto meminta, agar ar­tis memahami tupoksi seorang kepala dan wakil kepala dae­rah, alih-alih langsung mem­buka tangan pada lamaran partai. Kecuali, artis yang ‘dipinang’ ini sudah lama berkecimpung dalam partai politik atau pernah men­jabat sebagai pemimpin daerah.

Diketahui, belakangan artis yang menjadi kepala atau wakil kepala daerah mendapat soro­tan publik karena kasus Lucky Hakim. Seirama dengan itu, banyak artis yang juga dikaitkan dengan Pilkada 2024. Misalnya saja Desy Ratna Sari di Pilkada Jabar, Rano Karno di Pilkada Banten, hingga Dede Yusuf di Pilkada DKI.

Baca juga : Pomdam Jaya Tertibkan Penggunaan Kendaraan Pelat Dinas TNI

Di Pilkada DKI, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyampaikan, pi­haknya memang sudah melem­par nama-nama bakal calon yang ingin digadang di Pilkada DKI. Salah satunya, Dede Yusuf.

Namun, dia menegaskan bah­wa hingga saat ini nama yang akan diusung Partai Demokrat belum mengerucut di salah satu nama. Pihaknya masih fokus memenangkan Pemilu yang digelar 14 Februari 2024. “Kita belum krucutkan nama siapa yang diusuang. Kita mau fokus dahulu di pemilu,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.