Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Agar Tidak Gagap Dan Pundungan
Ini Saran Buat Artis Yang Mau Nyalon...
Selasa, 7 Maret 2023 07:35 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Para artis yang berniat terjun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, wajib tahu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala dan wakil kepala daerah. Sehingga bila terpilih, mereka tidak gagap saat menjalankan peran, apalagi pundungan alias ngambekan.
Imbauan ini disampaikan peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, menyikapi mundurnya Lucky Hakim dari kursi Wakil Bupati Indramayu. Juga ramainya nama artis di bursa nama kepala atau wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Dia menyampaikan, semua warga negara Indonesia, termasuk artis, memang memiliki hak memilih dan dipilih dalam pemilu atau pilkada. Tapi, siapapun yang memutuskan maju dalam kontestasi, harus paham dahulu tupoksi jabatan yang akan dilakoninya.
Berita Terkait : Sore Ini Lawan Borneo, Madura United Fokus Menang Di Kandang
Kasus mundurnya Lucky Hakim dari kursi Wakil Bupati Indramayu, sambung Toto, bisa dijadikan pelajaran bagi para artis, bahwa jadi pemimpin di daerah harus siap dengan segala risiko, terlebih bila posisinya sebagai wakil.
“Wakil kepala daerah itu hanya jalankan tugas yang didelegasikan kepala daerah. Peraturannya sudah ada dan jelas. Jadi kalau merasa porsinya kurang, jangan pundung (ngambek),” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Lanjut Toto, duduk di posisi kepala daerah juga akan menuntut kerja keras para artis bila terpilih. Kepiawaian mengelola roda pemerintahan sangat dibutuhkan, karena dalam prosesnya, banyak dinamika dan intrik politik.
Berita Terkait : Sore Ini Lawan Persis, Elang Jawa Harus Rileks
Dia tidak menampik kini banyak artis dikaitkan dengan Pilkada 2024. Fenomena ini disebabkan popularitas mereka yang dianggap jadi modal awal mengungkit elektabilitas.
Tapi, Toto meminta, agar artis memahami tupoksi seorang kepala dan wakil kepala daerah, alih-alih langsung membuka tangan pada lamaran partai. Kecuali, artis yang ‘dipinang’ ini sudah lama berkecimpung dalam partai politik atau pernah menjabat sebagai pemimpin daerah.
Diketahui, belakangan artis yang menjadi kepala atau wakil kepala daerah mendapat sorotan publik karena kasus Lucky Hakim. Seirama dengan itu, banyak artis yang juga dikaitkan dengan Pilkada 2024. Misalnya saja Desy Ratna Sari di Pilkada Jabar, Rano Karno di Pilkada Banten, hingga Dede Yusuf di Pilkada DKI.
Berita Terkait : Pomdam Jaya Tertibkan Penggunaan Kendaraan Pelat Dinas TNI
Di Pilkada DKI, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyampaikan, pihaknya memang sudah melempar nama-nama bakal calon yang ingin digadang di Pilkada DKI. Salah satunya, Dede Yusuf.
Namun, dia menegaskan bahwa hingga saat ini nama yang akan diusung Partai Demokrat belum mengerucut di salah satu nama. Pihaknya masih fokus memenangkan Pemilu yang digelar 14 Februari 2024. “Kita belum krucutkan nama siapa yang diusuang. Kita mau fokus dahulu di pemilu,” ujarnya. ■
Tags :
Berita Lainnya