Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ungguli Elektabilitas Gibran Dan Ridwan Kamil

Heru Belum Putuskan Bertarung Di Ibu Kota

Kamis, 23 Maret 2023 07:35 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung (kanan) saat mengamati daging sapi yang dijual di Pasar Swalayan Transmart Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung (kanan) saat mengamati daging sapi yang dijual di Pasar Swalayan Transmart Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak GR-an alias Gede Rasa. Padahal, hasil survei elektabilitasnya di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Ia hanya melontarkan guyonan kala ditanya soal hasil survei elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) DKI itu. “Tinggi (ba­dan) saya 170 (sentimeter),” kata Heru Budi seraya tertawa kepada wartawan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, usai men­injau harga dan stok daging sapi, Selasa (21/3).

Kepala Sekretaris Kepresidenan itu pun kembali berkela­kar saat ditanya, apakah dirinya akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. “Ini saya jalannya maju, nih,” kilah dia.

Heru menegaskan, dirinya be­lum memiliki niat untuk mengi­kuti kontestasi di Tahun 2024, karena dirinya masih bertatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Belum, belum, belum. Plat nomornya (mobil dinas dari Istana) masih biasa?” elaknya.

Baca juga : Heru Ungguli Ridwan Dan Gibran

Kepala Sekretaris Kepresidenan itu kembali melontar­kan jawaban yang memanc­ing tawa saat kembali ditanya soal keinginan untuk menjadi Gubernur DKI.

Sebelumnya, survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan elektabilitas Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai Cagub DKI Jakarta, menggunguli sejumlah na­ma politisi populer, seperti Ridwan Kamil, Gibran Rakabuming Raka, dan Grace Natalie.

Direktur Program NSN, Riandi mengatakan, hasil survei elektabilitas Heru terus menga­lami peningkatan. Hasil survei NSN, elektabilitasnya sebagai calon gubernur mencapai 22,5 persen, menggungguli nama Ridwan Kamil (17,5 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen), dan Grace Natalie (7,0 persen).

“Heru Budi menjadi calon gubernur paling diunggulkan. Sementara nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlahan turun dengan 7,8 persen, dan mantan Wagub DKI Ahmad Riza Patria elektabilitasnya ada di angka 3,8 persen,” kata Riandi dalam paparan hasil surveinya, di Jakarta, Kamis (16/3).

Baca juga : Pengadilan Malaga Putuskan Suami Bayar Tenaga Istri

Lebih lanjut, ia mengatakan, peningkatan popularitas dan elektabilitas Heru didasarkan pada penilaian kinierja. Selain Heru, lanjut dia, sejumlah nama lain mengalami kenaikan signifi­kan adalah Ridwan Kamil (17,5 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen), dan Grace Natalie (7,0 persen).

Pada survei-survei sebelumnya, tambah dia, posisi unggulan masih diduduki oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma. “Sebetulnya, Anies masih mem­punyai kesempatan untuk kemba­li berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024, tetapi peta politiknya sudah jauh berubah,” cetus dia.

Soal peningkatan elektabilitas Ridwan Kamil, lanjut Riandi, hal tersebut ditopang oleh keputusan Ridwan menjadi kader Partai Golkar. Bahkan, ungkap dia, Ridwan memiliki berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden, dan maju di periode kedua sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Peluang serupa dimiliki Gibran. Selain berpeluang maju ke Pilkada DKI Jakarta, ia juga memiliki peluang besar untuk maju dan memenangkan Pilkada Jawa Tengah atau periode kedua di Solo,” jelasnya.

Baca juga : Sinergi BTN dan Relawan Bakti BUMN Tekan Stunting di Desa Kolbano NTT

Ia menambahkan, nama-nama yang masuk dalam radar bakal calon gubernur DKI, di antaran­ya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,5 persen), Bupati Tangerang yang juga Ketua DPD Partai Golkar DKIJakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,3 persen), dan anggota DPR dari Partai NasDem Ahmad Sahroni (1,0 persen).

“NSN melakukan survei pada 21-28 Februari 2023 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.