Dark/Light Mode

Survei TBRC: Sudaryono Dinilai Bisa Atasi Persoalan Ekonomi Dan Banjir Jateng

Jumat, 3 Mei 2024 14:00 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono saat mendampingi Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono saat mendampingi Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei untuk menggali peta kekuatan elektoral para tokoh potensial yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2024. Hasilnya, ada persaingan ketat dalam elektabilitas antara Hendrar Prihadi dan Sudaryono. Eks Walikota Semarang Hendrar Prihadi memperoleh dukungan sebesar 21,4 persen, sedangkan Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono membayang di urutan kedua dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen.

Dari survei tersebut, terungkap bahwa 54,1 persen pemilih di Jawa Tengah telah mengetahui akan diadakannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada November 2024. Namun, masih ada 45,9 persen pemilih yang belum mengetahui tentang penyelenggaraan Pilkada tersebut.

Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC), Johanes Romeo, menjelaskan, dalam survei yang melibatkan 1688 responden, pihaknya mengukur elektabilitas para calon gubernur Jateng. 

Responden diminta untuk menjawab secara terbuka tokoh mana yang paling pantas memimpin provinsi Jawa Tengah.

Baca juga : Hari Otda 2024, Moeldoko Dorong Pemda Bangun Ekonomi Hijau Berkelanjutan

"Hasilnya Hendrar Prihadi terpilih oleh 21,4 persen responden, sedangkan Sudaryono mengikuti di posisi kedua dengan dukungan sebesar 20,1 persen," kat Johanes dalam keterangan pers di Salatiga, Semarang, dikutip Jumat (3/5/2024). 

Dalam survei yang sama, eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mendapatkan dukungan sebesar 10,3 persen. Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dipilih oleh 8,7 persen responden, sedangkan Dico M. Ganinduto mendapat dukungan 7,6 persen. Achmad Husein, mantan Bupati Banyumas yang menjabat selama dua periode, dipilih oleh 6,6 persen responden. Muhammad Yusuf Chudlori mendapatkan 6,2 persen, dan Irjen Pol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen. 

"Ada 15,8 persen responden yang belum menentukan pilihan atau tidak memilih siapa pun," kata Johanes. 

Jika menggunakan simulasi tertutup Hendrar Prihadi masih berada di urutan pertama dengan mendapat dukungan sebesar 23,9 persen. "Diikuti oleh Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, yang meraih 22,7 persen suara," ujar Johanes.

Baca juga : Asuransi Astra Berikan Literasi Keuangan ke Nelayan Desa Tanjung Pasir, Tangerang

Selanjutnya Taj Yasin Maimoen 11,1 persen, Bambang Pacul Wuryanto 10,7 persen, dan Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen. Sementara Dico Ganinduto, Bupati Kendal periode 2019-2024, mendapat 6,1 persen, FX Hadi Rudiyatmo tercatat mendapatkan 5,3 persen dukungan, dan Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapatkan 4,1 persen. Selain itu, sebanyak 6,9 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara dalam kuesioner.

Dalam temuan survei tersebut, hampir 90,8 persen warga Jateng mengungkapkan keinginan agar Gubernur mendatang dapat secara serius menangani permasalahan banjir yang terus menghantui wilayah tersebut. Selain itu, 89,3 persen responden mengharapkan gubernur yang mampu memahami dan mengatasi akar masalah kemiskinan di provinsi ini.

Johanes Romeo, analis dari survei tersebut, berpendapat bahwa Jawa Tengah seharusnya dapat mengatasi masalah kemiskinan. Ia menilai Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng, sebagai kandidat gubernur yang ideal karena kemampuannya bekerja sama dengan pemerintah pusat. Sudaryono juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, faktor yang dapat mendukung kolaborasi efektif dengan pemerintah pusat.

Menyikapi hal itu, Pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai elektabilitas Sudaryono masih bisa terus naik. Pasalnya, Sudaryono mendapat citra positif sebagai anak muda Jateng yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi.

Baca juga : Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Triwulan I Moncer

Bambang menyebutkan adanya pertarungan ketat di Pilgub Jawa Tengah antara Hendra Prihadi dari PDIP dan Sudaryono dari Gerindra. Ia menegaskan bahwa Gerindra perlu memperkuat strategi politiknya untuk mendukung Sudaryono, terutama dalam menghadapi basis besar PDIP di provinsi tersebut.

Bambang menjelaskan, meskipun PDIP memiliki pengaruh yang kuat di Jawa Tengah, peluang Sudaryono untuk menang tetap terbuka. Untuk itu, Sudaryono perlu menunjukkan komitmennya terhadap perubahan ekonomi dan menggarap isu-isu rakyat seperti kemiskinan, banjir, dan akses pendidikan.

"Gerindra dihadapkan pada ujian besar di Pilgub Jateng, dan Sudaryono harus bekerja keras serta merancang strategi yang efektif untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat," ungkap Bambang.

Survei yang digelar TBRC berlangsung dari tanggal 10 hingga 21 April 2024. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan partisipasi 1.688 responden yang tersebar secara proporsional di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.