Dark/Light Mode

Kiai Keramat Mbah Latief Temui Sudaryono, Doakan Jadi Gubernur Jateng

Rabu, 12 Juni 2024 17:36 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara deklarasi dan peresmian Posko Pekatik'e Mas Dar se Karesidenan Kedu di Dusun Dukuhan, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, mendadak digemparkan dengan kedatangan salah satu Kyai Nahdlatul Ulama (NU) yang dihormati, Mbah Latief.

Kehadiran Mbah Latief yang tidak terduga ini sontak menjadi perhatian para tamu undangan dan warga yang hadir. Sebab, Mbah Latief yang dikenal kharismatik dan memiliki banyak pengikut.

"Mbah Latief tekan kene! Mbah Latief tekan kene!" kata panitia pelaksana kegiatan peresmian posko Pekatik'e Mas Dar dengan suara keras.

Koordinator Pekatik'e se Karesidenan Kedu KH. Chanafi langsung menyambut kedatangan Mbah Latief.

Di sini, Mbah Latief dipersilahkan duduk berhadap-hadapan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono.

Selanjutnya, KH. Chanafi memperkenalkan Sudaryono kepada Mbah Latief sebagai calon Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.

Mbah Latief nampak senang melihat sosok Sudaryono. Bahkan, dalam pertemuan singkat tersebut, Mbah Latief mendoakan Sudaryono sembari memberikan air putih agar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.

Baca juga : Aminin: 22 Jemaah yang Ditangkap di Saudi Hanya Korban, Jangan Dihujat

Doa dari ulama yang dihormati ini tentu menjadi suntikan semangat bagi Sudaryono dalam pencalonannya.

"Gubernur... Gubernur... Gubernur," kata Mbah Latif.

Hal itu langsung dijawab dengan kompak oleh hadirin. " Aamiin ... Aamiin...Aamiiin,” pekik hadirin.

Sebagai informasi, Mbah Latief merupakan sosok yang sangat dikenal di kalangan NU dan Muhammadiyah di wilayah Muntilan dan Magelang.

Dia juga dikenal sebagai penasihat bagi banyak pejabat tinggi dan pengusaha di Jawa Tengah.

Kebiasaan Mbah Latief untuk datang secara tiba-tiba ke suatu acara telah menjadikannya sosok yang penuh misteri.

Banyak yang meyakini, kehadiran Mbah Latief membawa pesan dan keberkahan.

Baca juga : Terima Kunjungan Delegasi Amerika Latin dan Karibia, Pj Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Ekspor

Kemudian, nasab Mbah Latief juga disebut sangat komplet. Dia disebut sebagai salah satu dari anak turun para wali yang makamnya ada di Pemakaman Wali Gunungpring.

Menurut salah satu sumber yang dapat dipercaya, nasab mbah Latif dari bapaknya adalah keturunan dari mbah Ky Abdul Rouf.

Sementara dari ibu kandungnya berasal dari Kiai Raden Pangeran Singosari bin Kiai Pemanahan, yang makamnya di Gunungpring.

Maka, tak heran jika Mbah Latief dikenal sakti dan menurunkan karomah, kepada siapa saja yang didatangi dan ditemui, termasuk calon Gubernur Jateng Sudaryono.

KH. Chanafi menuturkan bahwa Mbah Latief mempunyai karomah tersendiri. Banyak kejadian dan pengalaman unik yang dialaminya.

Misalnya, ketika dia tiba-tiba hadir di Warung sate, di jalan Kaliurang Yogyakarta. Mbah Latief disuguhi sate oleh pemilik warung dan makan di situ.

"Ketika tusuk sate mau saya lepasin, oleh pemilik warung tidak boleh dilepasin, akhirnya pemilik warung itu yang melepasin tusuk satenya, supaya Mbah Latief gampang daharnya. Tidak berapa lama, setelah Mbah Latief dahar, warung itu dalam sekejap dipenuhi pembeli," kata KH. Chanafi yang menyaksikan sendiri kejadian itu.

Baca juga : 2 Jam Bertemu, Sudaryono dan Taj Yasin Sepakat Maju Bersama Di Pilgub Jateng?

KH. Chanafi juga menuturkan bahwa Mbah Latief itu juga nampak hadir di acara Muktamar NU di Lampung beberapa waktu yang lalu dengan pakaian necis berupa jas komplet beserta sepatunya.

Banyak saksi yang melihat kehadiran Mbah Latief di Muktamar NU itu. Selain itu, pernah ada rombongan dari Aceh yang mencari Mbah Latif.

Menurut pengakuannya Mbah Latief biasa mengikuti acara Selapanan di Aceh sana. Rombongan dari Aceh itu bertanya kepada warga sekitar, kebetulan tidak ada yang mengenal.

Akhirnya, rombongan itu diantar ke masjid Santren. Di masjid itu, rombongan Aceh melihat Mbah Latief sedang duduk-duduk di teras masjid. Spontan rombongan itu teriak.

"Ya. Itu orangnya. Itu orangnya," kata rombongan jemaah Aceh serempak.

Otomatis rombongan itu langsung menghampiri Mbah Latief sambil bersalaman mencium tangannya.

Kemudian, masih banyak lagi kejadian kejadian di luar nalar, ketika kehadiran Mbah Latief menjadi kenyataan di kemudian hari. Termasuk, kedatangannya menemui calon Gubernur Jateng Sudaryono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.