Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Desak Dicari Pelakunya
Baliho Dukungan Kotak Kosong Swadaya Warga Dirobek Di Brebes
Kamis, 10 Oktober 2024 17:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah alat peraga dan baliho pendukung kotak kosong di Pilkada Brebes 2024 diduga dirusak.
Baliho dukungan kotak kosong ditemukan dirusak salah satunya berada di Jalur Pantura, tepatnya di perempatan Sawojajar dan Jalan Malik Ibrahim, Desa Sugih, Rabu (9/10/2024).
Dari tiga baliho yang terpasang di lokasi itu, dua di antaranya mengalami kerusakan, sementara satu masih utuh.
Para pendukung kotak kosong pun kecewa. Mereka menyayangkan aksi yang dianggap sebagai upaya mengganggu jalannya proses demokrasi di Kabupaten Brebes.
Baca juga : Berpotensi Diulang, Kotak Kosong Makin Menguat Di Pilkada Brebes
Koordinator Relawan Gerakan Relawan Kotak Kosong (Gertak) Kabupaten Brebes, Bagus Handoko, melalui koordinator wilayah Brebes Selatan, menyampaikan rasa kecewa atas insiden tersebut.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, khususnya di Brebes Utara. Jika ada bukti perusakan oleh pihak-pihak tertentu, kami akan segera melapor ke Panwaslu desa dan pihak berwajib," ungkap Bagus dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Pihaknya juga mempertanyakan motif di balik perusakan baliho tersebut dan mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
Mereka berharap, pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas mencari pelaku anarkis pengrusakan dan teror. Ini demi memastikan proses Pilkada di Kabupaten Brebes berlangsung dengan aman, adil, dan tanpa gangguan.
Baca juga : Banteng Tak Perlu Panik Dengan Gerakan Kotak Kosong Di Pilkada Brebes
Selain itu, ia meminta pasukannya tetap menjaga suasana kondusif dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang dapat merusak persatuan di tengah proses Pilkada.
"Masyarakat berharap, insiden ini tidak mengganggu jalannya pemilihan. Semoga pihak-pihak yang terlibat dalam perusakan ditindak sesuai dengan hukum," harap Handoko.
Warga setempat yang enggan disebut namanya mengaku melihat pada pagi hari, baliho tersebut masih dalam keadaan baik. Namun, siang harinya, dua baliho tampak robek di beberapa bagian.
Warga sekitar menduga, perusakan ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tindakan ini bukti ketidakmatangan dalam berdemokrasi, terlebih menjelang coblosan 20 Oktober mendatang.
Baca juga : Sendi-Melli Punya Tim DOKI, Tingkatkan Kesehatan Warga Kota Bogor
"Pagi tadi masih utuh, tapi siangnya sudah rusak. Ada dua lokasi yang terkena," katanya.
Diketahui di Pilkada Brebes, pasangan calon tunggal yaitu Paramitha Widya Kusuma-Wurja memperoleh dukungan dari 12 partai politik seperti PDI Perjuangan; Gerindra; Golkar; PAN; PKB; Demokrat; PKS; Perindo; NasDem; PPP; dan Partai Buruh.
Di Kabupaten Brebes, aksi gerakan dukungan untuk kotak kosong kian gencar. Selain ramai di media sosial, dukungan juga masif lewat aksi vandalisme, coretan, hingga poster dan baliho di jalan raya.
Sementara itu, Paramitha menyatakan optimismenya bakal memenangkan Pilkada 27 November mendatang. "Kami yakin dengan dukungan penuh ini, dapat memenangkan Mitha-Wurja," ucap Mitha.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya