Dark/Light Mode

Hasil Survei Indikator

Pendukung Banteng Pilih Bobby Nasution

Minggu, 10 November 2024 07:20 WIB
Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo. (Foto: ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo. (Foto: ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, unggul jauh dalam rilis survei terbaru yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia. Data menunjukkan, PDIP sebagai partai utama pengusung paslon nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri, belum solid memberikan dukungan.

Survei dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2024. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling. Survei ini mengguna­kan 2.290 responden dan margin of error +/-2,5 persen pada ting­kat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo menjabarkan, sejumlah temuan terkait elekta­bilitas Bobby dan Edy. Dalam simulasi dua pasangan calon menurut basis partai, Bobby meraih dukungan penuh dari partai politik pendukungnya.

“Pasangan Bobby-Surya mendapatkan dukungan yang besar di atas rata-rata perolehan suaranya itu pertama dari Gerindra yaitu 71,8 persen, kemudian dari Golkar 69,5 persen,” kata Hendro, Jumat (8/11/2024).

Namun, hal berbeda dari temuan pasangan Edy-Hasan. Dalam survei Indikator, Hendro mengatakan PDIP sebagai par­tai pengusung Edy justru lebih banyak yang memberikan dukungan kepada pasangan Bobby-Surya.

Baca juga : DPR Siap Revisi UU Pangan

Data survei Indikator itu menunjukkan pemilih PDIP di Sumatera Utara memilih pasangan Bobby-Surya sebesar 59,6 persen. Temuan itu lebih tinggi dibandingkan dengan pemilih PDIP di Sumut yang memilih Edy-Hasan sebesar 33,8 persen.

“PDIP sebagai pengusungnya itu 33,8 persen sedikit dari suara rata-rata, ini nampak tidak solid. Kebanyakan justru masih memi­lih pasangan Bobby-Surya PDIP (sebanyak) 59,6 persen,” jelas Hendro.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada sejumlah simulasi dalam survei Pilgub Sumut kali ini. Pertama, pihaknya melakukan survei top of mind calon Gubernur.

Dalam simulasi ini, Bobby Nasution unggul jauh meninggalkan Edy Rahmayadi. Dia meraih suara 50,6 persen dan Edy Rahmayadi hanya 24,5 persen.

Indikator Politik juga meng­gunakan simulasi terbuka empat nama calon. Di dalam simu­lasi ini Bobby Nasution kembali meraih posisi teratas dengan Raihan 60,6 persen.

Baca juga : Kinerja Perekonomian Indonesia Masih Solid

Sementara dalam simulasi dua pasangan calon dengan menggunakan kertas suara, pasangan Bobby-Surya meraih 62 persen. Angka ini meninggalkan pasangan Edy-Hasan yang hanya meraih 29,1 persen.

“Hasil riset kita akhir Oktober awal November 2024 terlihat pola yang konsisten di mana Bobby dan Surya unggul signifikan dibanding Pak Edy dan Hasan Basri,” ujarnya.

“Kalau melihat pola begini ada PR besar yang harus dilaku­kan Pak Edy dan Pak Hasan un­tuk mengejar ketinggalan,” kata profesor UIN Jakarta ini.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza mengatakan, hasil survei tersebut merupakan menggambarkan opini masyarakat per hari ini. “Fakta ilmiahnya, Bobby Surya lebih unggul dari pesaingnya,” katanya.

Riza menjelaskan, ada beber­apa faktor yang membuat elektabilitas Bobby-Surya unggul dibanding Edy-Hasan. Misalnya, seperti banyak pasangan calon Pilkada kabupaten/kota yang mengasosiasikan diri kepada Bobby-Surya.

Baca juga : Pemerintah Dan BTN Kantongi Jurus Bangun 3 Juta Rumah

“Kita bisa lihat bagaimana elit-elit strategis di banyak daerah, para peserta pemilukada di daerah yang mengasosiasikan diri mereka kepada Bobby-Surya. Ini secara signifikan berkontribusi pada suara dukungan,” ucapnya.

Selain itu, strategi pengenalan Bobby-Surya dinilai lebih muda dikenali masyarakat. Hal itu terjadi karena sosok pasangan calon nyambung dengan partai pendukung. Kata dia, strategi pengenalan diri yang lebih ter­buka, yang dilakukan Bobby-Surya itu lebih mudah dikenali oleh publik.

“Ini artinya antara figur dengan partai dan mesin pendukung terasa nyambung,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.